logo Kompas.id
Arsip KompasSapi dan Peternak Gagap
Iklan

Sapi dan Peternak Gagap

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QFxCN_vfYO0Bq-eE0hv7d7-pzvA=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fkompas_tark_17992948_55_1-1.jpeg
Kompas

Sapi-sapi potong dikembangbiakkan dengan cara dibiarkan di padang rumput di Kawasan Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Potong Padang Mangatas, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (8/10/2015).

Hingga hari ini, program swasembada daging sapi yang digulirkan lebih dari 10 tahun lalu belum juga terwujud. Impor daging menjadi ”jalan mudah” yang diambil pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dan menekan harga daging. Alih-alih menekan harga daging agar mencapai Rp 80.000 per kilogram, yang terjadi pasar daging lokal justru tergerus, harga tetap melambung.

Peluang penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pun terbuka karena pemerintah membuka impor jeroan dan daging kerbau beku dari India, negara yang belum bebas dari PMK. Kebijakan ini melanggar Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000