logo Kompas.id
Arsip KompasMasalah Klasik, Kekurangan...
Iklan

Masalah Klasik, Kekurangan Guru

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jAv6D7L8wlbEdTVcAbH3XAlc_Vo=/1024x648/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FANAK-ANAK1-04.jpg
HENRY WALANDAUW

Di mana juga anak-anak gemar bernyanyi. Tiga anggota putri Mapala UI sedang mengajar para adiknya di desa Jericho - Pegunungan Jayawijaya Timur, agar pandai bernyanyi dan berbahasa Indonesia. Mereka baru saja turun dari Puncak Trikora selesai mengikuti program Pendakian ekspedisi VIII Mapala UI ke Irian Jaya. Tetapi penekanan ekspedisi wanita ini pada bidang pendidikan, pengobatan, penelitian sosial ekonomi, dan kerja nyata di lapangan selama 27 hari.

Masalah kekurangan guru dan distribusi guru yang tidak merata bukan cuma kali ini saja terjadi. Harian Kompas 14 September 1968 memberitakan, 216 guru dikirim ke Irian Barat (kini Papua) untuk mengatasi kekurangan guru.

Saat itu sejumlah daerah juga mengalami masalah kekurangan guru. Jawa Barat, misalnya, kekurangan 12.347 guru. Dari 60.213 ruang kelas yang ada saat itu di Jawa Barat, hanya ada 47.839 guru, sedangkan jumlah murid 2.456.450 orang. Artinya, seorang guru harus mengajar sekaligus di beberapa ruang kelas.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000