logo Kompas.id
Arsip KompasHari-hari Awal Tanpa Komunis
Iklan

Hari-hari Awal Tanpa Komunis

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2Nds8S1zFI5ADKscxRu5Z95srQc=/1024x586/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FTAHANAN-G30SPKI1-02_1539298883.jpg
KOMPAS/JB SURATNO

319 tahanan G30S/PKI Golongan B yang berasal dari Inrehab Jakarta Rabu dibebaskan dan dikembalikan ke masyarakat. Mereka merupakan bagian dari 2.500 yang dibebaskan pada hari yang sama di seluruh Indonesia. Tampak para tahanan ini rapi berkumpul di lapangan tenis Pomdam V/jaya, Jumat (3/12/76), sedang keluarga mereka menunggu di luar lapangan sambil mengintip dari sela-sela daun untuk melihat anggota keluarga mereka yang dibebaskan tersebut.

Begitu sensitifnya isu komunisme—juga Partai Komunis Indonesia—sehingga untuk menyebut sebuah kejadian saja orang tidak bisa melepaskan diri dari preferensi sikap. Untuk peristiwa yang terjadi selepas tengah malam 30 September hingga menjelang subuh 1 Oktober 1965, pemerintah menyebut Gerakan 30 September atau G30S/PKI. Itu istilah paling populer dan resmi dipakai pemerintah serta verbal di berbagai forum dan medium.

Ada istilah lain untuk kejadian itu. Pertama, Gestapu atau Gerakan September Tiga Puluh. Istilah ini berkonotasi atau terpengaruh istilah Gestapo, organisasi polisi rahasia militer Jerman di era Adolf Hitler yang terkenal karena kekejamannya dalam memberantas musuh-musuh Hitler.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000