logo Kompas.id
Arsip KompasSekilas Kisah Glodok sejak Era...
Iklan

Sekilas Kisah Glodok sejak Era Kolonial

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GOH2BXGfSlOjxOVmAIFS5oWOvPE=/1024x634/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FNIA004-BW-19710604-25_1541458064.jpg
KOMPAS/PAT HENDRANTO

Suasana Glodok pda tahun 1971. Becak masih bebas berkeliaran di jalan raya Jakarta Kota yang padat.

Glodok Plaza, kompleks pertokoan di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Kota, ini tak lagi menyimpan bangunan asli yang dibangun Pemerintah Kolonial Belanda pada 1743. Bangunan asli yang berdiri di situ sebelumnya adalah Strafinrichting Glodok atau Penjara Glodok. Tidak sepotong pun bangunan penjara itu tersisa.

Bukan hanya Glodok Plaza. Dulu, kawasan di sekitarnya juga berdiri bangunan yang mempunyai sejarah panjang sebagai pecinan. Kawasan Glodok yang awalnya berupa rawa dijadikan tempat penampungan air Kali Ciliwung di luar benteng kota Batavia awal abad ke-17. Bunyi suara air sungai itu diduga menjadi asal muasal kata Glodok.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000