Bung Karno Tidak Diakui sebagai Bapak Marhaenisme

Dewan Pimpinan Daerah PNI/Front Marhaenis (FM) Jawa Barat dalam deklarasinya tidak lagi mengakui Soekarno sebagai Bapak Marhaenisme. Hal ini dilakukan sebagai upaya penolakan PNI/FM terhadap Marhaenisme Marxisme yang dijalankan Soekarno. PNI/FM tetap memegang ideologi Marhaenisme Pancasila sebagaimana telah ditetapkan dalam Yudya Pratidina Marhaenis keputusan Sidang Majelis Permusyawaratan Partai PNI 30 November 1966 di Jakarta.