logo Kompas.id
Arsip KompasMenyatukan Nusantara
Iklan

Menyatukan Nusantara

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0OyBUZLUPGieXx1zp1xnn5kwZFg=/1024x743/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FPRESIDEN-SOEHARTO104-03_1552348921.jpg
KOMPAS/PAT HENDRANTO

Presiden Soeharto (duduk tengah) didampingi Menter Perhubungan Emil Salim (kanan)  mendengar penjelasan sekitar jalannya satelit "Palapa" dari pimpinan stasiun pengendali Cibinong Ir Saleh Gunawan (berdiri kiri). Foto dan berita terkait termuat di Kompas  13-7-1976.

Satelit komunikasi pertama milik Indonesia—diluncurkan 8 Juli 1976—dinamai Palapa agar bisa menjadi pemersatu Nusantara, seperti sumpah mahapatih Gadjah Mada. Berkat Satelit Palapa, komunikasi via telepon, telegram, teleks, dan tentu saja siaran televisi menjadi mudah, murah, serta jelas.

Maklum, Nusantara sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh luas. Sebagai salah satu dari 20 negara terbesar dunia, Indonesia bahkan jauh lebih luas jika dibandingkan dengan Eropa Barat. Bedanya, sebagai negara kepulauan, Indonesia dikelilingi oleh laut yang tak mudah dilalui. Inilah tantangan yang dalam jangka pendek harus diatasi dengan sistem telekomunikasi yang mampu menunjang mobilitas informasi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000