logo Kompas.id
Arsip KompasKembali ke GBHN
Iklan

Kembali ke GBHN

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/649e_z4rx7BSLXlokXmLsTDqoqU=/1024x623/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FBW-19760524-VI-28-RUT001_1552953142.jpg
MAMAK SUTAMAK

Dari kiri ke kanan: Menteri Nakertranskop Subroto, Mendagri Amirmachmud, dan Menteri Sosial Minaterdja saat berkunjung bersama ke Lampung Tengah.Berita soal ini dimuat  Kompas, Selasa,  25 Mei 1976 di halaman I dengan judul "Mendagri Amirmachmud: Jika Hendak Menilai Pemerintah, Jangan Lupakan GBHN".

Setahun lalu, 8 Maret 2018, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengemukakan perlunya negara ini memiliki kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara sebagai panduan ideal arah politik pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Dalam orasi ilmiah saat menerima gelar doctor honoris causa bidang politik pemerintahan dari IPDN, Megawati menegaskan bahwa laju pembangunan nasional akan memiliki arah yang jelas lewat GBHN (Kompas, 9/3/2018).

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menyambut gagasan Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Sepekan kemudian, unsur pimpinan MPR dan BPIP bertemu. MPR dan BPIP sepakat untuk mengonsultasikan amendemen terbatas terhadap Undang-Undang Dasar (UUD) dengan presiden bersama partai politik yang memiliki kursi di parlemen.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000