logo Kompas.id
Arsip KompasWisma Nusantara Tak...
Iklan

Wisma Nusantara Tak Ketinggalan Zaman

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zN6KjLUs_4pE5gCNKGnNfxAGfIc=/1024x628/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FDNY016-BW-19710715-I-020_1556060124.jpg
KOMPAS/PAT HENDRANTO

Presiden Soeharto (kanan) didampingi Menteri Perhubungan Frans Seda dan Ketua Bappenas Widjojo Nitisastromeninjau hotel-hotel di Jakarta,  Kamis (15/7/1971. Hotel-hotel yang ditinjau yakni Menteng, Sabang, Wisma Nusantara, Interhouse Hotel, Asoka, Ramayana, Gadjah Mada, Hayam Wuruk, dan Banteng.

Wisma Nusantara adalah salah satu proyek prestisius yang dicanangkan Presiden Soekarno pada 1963, setahun setelah pergelaran olahraga akbar Asian Games. Dulu, bangunan itu adalah pencakar langit pertama, yang bukan hanya tertinggi di Indonesia, melainkan juga di Asia Tenggara. Tingginya 117 meter dengan 30 lantai.

Tentu saja sekarang Wisma Nusantara terlihat ”pendek” dibanding gedung-gedung lain di sekitarnya. Namun, seperti diniatkan Bung Karno, setelah hampir setengah abad berdiri, Wisma Nusantara masih menempati daftar gedung perkantoran prestisius dan eksklusif berkat konsep bangunannya yang tak pernah ketinggalan zaman.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000