Kiprah Gubernur Terbaik Jakarta
Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin diangkat oleh presiden pertama Soekarno pada 28 April 1966. Tak lama setelah menjabat, kepemimpinan nasional berganti dari Presiden Soekarno ke Soeharto. Soeharto tak mengganti Ali Sadikin walaupun tahu Ali Sadikin adalah salah satu kepercayaan Soekarno, pernah jadi Menteri Perhubungan Laut selama 3 tahun dan Menko Kemaritiman Indonesia 2 tahun. Soeharto juga tahu Ali Sadikin keras kepala dan sulit diatur. Bahkan, setelah jabatan habis, Soeharto tak juga mengganti Ali Sadikin.
Soeharto memang pernah menggantung nasib Ali Sadikin dengan hanya mengangkatnya sebagai pejabat sementara gubernur pada 7 Mei 1971. Namun, setahun kemudian, pada 14 Februari 1972, akhirnya Soeharto melantik lagi Ali Sadikin sebagai gubernur periode kedua. Ini membuat Ali Sadikin menjadi gubernur terlama, 11 tahun. Lebih lama dibandingkan Sutiyoso yang 10 tahun.
Dalam 11 tahun, Ali Sadikin mengubah wajah Jakarta menjadi kota metropolitan berkelas. Gayanya cocok dengan Bung Karno yang ingin Jakarta menjadi kota berkelas dunia. Bung Karno membangun Sarinah, Monas, Wisma Nusantara, Hotel Indonesia, Gelora Senayan. Ali Sadikin mengimbangi dengan mewujudkan cetak biru Jakarta yang digagas sejak era Gubernur Sudiro.