Pada 24 Mei 1975, Kompas memberitakan rencana operasi ganti kelamin pertama di Indonesia. Benny Runtuwene (23) akan dioperasi secara cuma-cuma oleh tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ia berencana akan memakai nama Netty Herawaty.
Operasi ganti kelamin adalah rekonstruksi genital pada orang yang mengalami disforia jender (ketidaksesuaian antara identitas jender dan jenis kelamin biologis) untuk mengubah bentuk fisik dan fungsi seksualnya sesuai jender yang diyakini. Hal itu biasanya didahului pemeriksaan medis dan psikoterapi, dilanjutkan dengan terapi hormon untuk meningkatkan kesesuaian.
Ada beberapa hal menarik untuk dicatat. Warga Indonesia pertama yang mengajukan permohonan ganti identitas jenis kelamin ke pengadilan adalah Iwan Rubianto. Ia menjalani operasi di Singapura pada 1972 dan resmi berganti nama menjadi Vivian Rubianti pada 1973. Sementara orang pertama di dunia yang menjalani operasi ganti kelamin adalah Lili Elbe pada 1930 di Jerman. Ia meninggal tiga bulan setelah operasi.
Di kalangan militer, Sersan Sylvain Durand merupakan anggota Angkatan Bersenjata Kanada, bahkan anggota militer pertama di dunia, yang menjalani operasi ganti kelamin. Operasi dilakukan pada 1997. Pada 1998, namanya diubah dari Sylvain menjadi Sylvia, demikian juga jenis kelamin yang tercantum di semua dokumennya. Angkatan Bersenjata Kanada mengganti biaya operasinya.
Ia pensiun pada 2012 sebagai Asisten Kepala Bagian Komunikasi Angkatan Bersenjata Kanada. Sementara Amerika Serikat, baru pada 2017 setuju membiayai operasi ganti kelamin bagi anggota militer aktif.
Di Iran, operasi ganti kelamin cukup jamak. Menurut The Economist, 4 April 2019, negara bahkan membantu biayanya. Namun, menurut para aktivis dan psikolog di Iran, hal itu karena larangan homoseksual sehingga orang dipaksa menentukan identitas jenis kelaminnya.
Kini, operasi ganti kelamin dapat dilakukan di beberapa rumah sakit di Indonesia. Tahun 2015, Avika Warisman menjalani operasi di RSU dr Soetomo, Surabaya. Permohonan ganti identitas kelaminnya dikabulkan Pengadilan Negeri Surabaya pada 5 November 2018. (ATK)