logo Kompas.id
Arsip KompasOlimpiade, Etalase Penguasaan ...
Iklan

Olimpiade, Etalase Penguasaan Teknologi

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X0HEYRc6mG390tspCc1MJzqb89Y=/1024x1291/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FFRANS-VB1-05_1563241921.jpg
KOMPAS/JB SURATNO

Atlet-atlet Indonesia yang mengikuti Olimpiade Montreal tiba kembalidi Tanah Air pada 6 Agustus 1976. Tampak di antara mereka (dari kiri)Carolina Rieuwpassa (atletik), Frans VB, Syamsul Anwar dari cabangtinju, dan Warino Lestanto (angkat besi). Pemanah Donald Pandiangandan Leane Suniar singgah di Singapura untuk bertanding. Adapunperenang Kristiono Sumono langsung kembali ke tempat latihannya diSan Diego, Amerika Serikat. Foto ini dimuat Harian Kompas edisi  19 Juli 2012.

Tradisi kuno penyalaan api selama Olimpiade modern dihidupkan kembali sejak Olimpiade kedelapan di Amsterdam, Belanda, 1928. Dan, sejak perhelatan ke-10 di Berlin pada 1936, tradisi itu diperkokoh. Api berasal dari sinar matahari yang dinyalakan lewat suryakanta di Athena, Yunani.

Namun, hanya dalam Olimpiade Montreal 1976 api dibawa ke kota penyelenggara, melintasi Samudra Atlantik, tidak secara fisik. Api yang dinyalakan di Athena ”disalurkan” dengan merekam kode impulsnya, lalu data analog itu ditransmisikan melalui satelit ke Ibu Kota Kanada, Ottawa. Di kota penerima, sinyal itu diubah kembali menjadi sinar laser yang ditembakkan untuk menyalakan obor.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000