logo Kompas.id
Arsip KompasRakyat Sabah Sudah Memilih...
Iklan

Rakyat Sabah Sudah Memilih Malaysia

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T28dEwkrpY-iVBEnidSFJdbrUvA=/1024x686/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FTKI2-03-1_1566778491.jpg
KOMPAS/IWAN SANTOSA

Kota Tawau di Negara Bagian Sabah, Malaysia Timur, menjadi sepi sejak sepeninggal tenaga kerja Indonesia, menyusul pemberlakuan Undang-Undang Keimigrasian Malaysia yang baru, terhitung per Agustus 2002. Sepinya Tawau juga mempengaruhi warung remang-remang setempat. Di sini biasaya mangkal perempuan asal Filipina, Indonesia, dan Cina, yang memburu ringgit dari jasa layanan mereka.

Isu Sabah telah menjadi batu sandungan dalam hubungan Malaysia-Filipina selama bertahun-tahun. Insiden terbesar terjadi pada 2013 ketika para loyalis Sultan Jamalul Kiram III dari Sulu, Filipina, memasuki Lahad Datu, Sabah, untuk mempertegas klaim Filipina.

Serangan oleh 100-400 pejuang Filipina selatan, yang mengklaim sebagai ahli waris Kesultanan Sulu itu, terjadi pada 11 Februari 2013 (Inquirer, 16/2/2013). Invasi Pasukan Keamanan Kesultanan Sulu itu untuk menegaskan klaim teritorial mereka yang belum terselesaikan di timur Sabah atau eks Borneo Utara (The Star, 24/2/2013).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000