logo Kompas.id
Arsip KompasKetika Tenun Ikat NTT Mulai...
Iklan

Ketika Tenun Ikat NTT Mulai Mendunia

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pokyoXtsOj8QuNscPiqmko_2rwI=/1024x668/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Ff34c9088-538e-46c2-a1ff-38c18a797b21_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pengunjung memilih motif kain tenun dari berbagai daerah di Flores yang ditawarkan pedagang di pasar Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/8/2019). Kain tenun mulai dari ikat, selendang, sarung hingga bahan untuk dibuat baju tersebut ditawarkan dengan harga bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan per lembarnya.

Kain tenun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat di Nusa Tenggara Timur. Setiap suku dari ratusan suku di wilayah itu memiliki motif dan corak tenun yang berbeda dan masing-masing memiliki makna yang berbeda pula. Kekayaan inilah yang membuat NTT yang terdiri dari Pulau Flores, Sumba, Timor, dan ratusan pulau kecil lainnya diidentikkan dengan gudang tenun Nusantara.

Seiring kehidupan yang kian terbuka, tenun dari NTT pun semakin menggoda mata dan hati masyarakat dunia. Kain tenun tak lagi sebatas koleksi keluarga, tetapi bisa dipasarkan. Melalui kain tenun diyakini bisa menambah penghasilan keluarga.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000