Uni Soviet (federasi negara-negara komunis berintikan Rusia ketika itu) tidak biasanya melaporkan kegagalan misi angkasa luarnya pada masa itu. Ditambah lagi, Soviet mengakui kapsul luar angkasanya mencebur di air. Ini di luar pakem pendaratan di gurun sepanjang 15 tahun penerbangan angkasa luar berawak negeri itu. Ini membuat para pakar dunia yakin, lokasi pendaratan itu sendiri juga ”kecelakaan” tambahan.
Soyuz (Soviet menyebutnya Salyut) sendiri merupakan program yang dimulai sejak 1971. Tujuannya adalah mengirimkan para kosmonot mengorbit Bumi selama mungkin. Program ini pula yang membuat Soviet menjadi pelopor keberadaan stasiun/laboratorium angkasa luar.
Program itu merupakan langkah Soviet untuk kembali menjadi yang terdepan dalam perlombaan eksplorasi angkasa luar dengan Amerika Serikat. Mereka telah kalah telak dalam lomba pada era 1960-an: mendaratkan manusia ke Bulan.
AS tel ah lebih dulu (dan menjadi satu-satunya) yang sukses mendaratkan astronot di satelit Bumi itu. Pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong dan Edwin ”Buzz” Aldrin mendarat di wilayah yang dinamakan Laut Keheningan, Sea of Tranquility, di permukaan Bulan.
Inilah pembalasan AS yang bertubi-tubi dipecundangi Soviet dalam lomba di angkasa luar, perbatasan terakhir umat manusia. Pada awal 1960-an, AS punya proyek Mercury dan Soviet punya program Vostok. Misinya sama, mengirimkan manusia mengorbit Bumi. Soviet menang dengan menjadikan Yuri Gagarin sebagai manusia pertama yang terbang ke antariksa pada 1961.
Pada 1957, Soviet pula yang membuat sejarah dengan meluncurkan satelit buatan mengorbit Bumi untuk pertama kali. Meski hanya mengorbit 98 menit, Sputnik I adalah lompatan teknologi mahadahsyat.
Perlombaan untuk saling ”menaklukkan” berubah pada 1975 ketika wahana Apollo AS mengaitkan diri dengan stasiun angkasa luar Soyuz. Kompetisi di luar angkasa tetap terus berlanjut. Namun, disadari, kompetisi yang mengharamkan kolaborasi hanya merugikan ilmu pengetahuan. Itu pula sebabnya, pada 1976, Soviet tak lagi malu mengakui adanya kegagalan dalam program Soyuz-nya. (YNS)