Disneyland di sejumlah negara selalu menjadi daya tarik. Misi utama The Walt Disney Company adalah untuk menghibur, memberikan informasi, semangat, dan menginspirasi orang-orang di dunia melalui kekuatan penceritaan.
Oleh
Pascal S Bin Saju
·2 menit baca
Sebagian besar dari kita tentu pernah mendengar nama Miki Tikus atau Micky Mouse, tokoh fiksi kartun berwujud tikus. Tokoh fiksi kartun paling itu diperkenalkan Walt Disney 91 tahun silam, persisnya tahun 1928 di Burbank, California, Amerika Serikat.
Miki Tikus juga merupakan ikon dari The Walt Disney Company, perusahaan yang dibangun Walt Disney pada 1928. The Walt Disney Company kemudian tumbuh menjadi perusahaan hiburan utama dunia, terutama setelah film Snow White and the Seven Dwarfs yang dirilis 4 Februari 1937 di Carthay Circle, Los Angeles, mampu meraup 8 juta dollar AS.
Sejumlah film dengan karakter cerita anak-anak pun diproduksi Walt Disney. Donald Bebek, misalnya, karakter seekor bebek yang hadir dengan baju pelaut biru atau kelasi tanpa celana ini muncul pertama kali pada 9 Juni 1934 dalam kartun ”The Wise Little Hen”.
”Warisannya” melampau hingga saat ini tidak lekang oleh zaman.
Walt Disney juga menghadirkan karakter yang diadopsi dari novel lama. Ada karakter boneka kayu yang mampu berbicara dan berjalan seperti manusia, yaitu Pinocchio (Pinokio). Pinokio merupakan karya animasi besar kedua setelah Snow White yang meraup 84,2 juta dollar AS. Keberhasilannya melahirkan film-film kartun hiburan membuat Walt Disney dijuluki raja hiburan dunia.
Sekitar 11 tahun sebelum meninggal dalam usia 65 tahun pada 15 Desember 1966 (Kompas, 17/12/1966), Walt Disney membuka Disneyland, taman bermain dan hiburan di California pada Juli 1955. Pendirian Disneyland pertama, yang kemudian diikuti di sejumlah negara di dunia, menambah ”gelar” baru bagi Walt Disney sebagai desainer taman bermain dan hiburan ternama di dunia.
Kini, Disneyland di sejumlah negara hampir selalu menjadi salah satu daya tarik turis ke negara itu. Misi utama The Walt Disney Company adalah untuk menghibur, memberikan informasi, semangat, dan menginspirasi orang-orang di dunia melalui kekuatan penceritaan. Jika kita mau jujur, belum ada tokoh sehebat Walt Disney, yang ”warisannya” melampau hingga saat ini tidak lekang oleh zaman.