Puak Melayu memiliki kisah dan tokoh seperti Hang Tuah. Akan tetapi, puak Melayu juga memiliki tragedi warisan kolonialisme, yakni ketimpangan akut.
Oleh
·2 menit baca
Puak Melayu memiliki kisah dan tokoh seperti Hang Tuah. Akan tetapi, puak Melayu juga memiliki tragedi warisan kolonialisme, yakni ketimpangan akut. Tamu di negara sendiri secara ekonomi, itulah yang ratusan tahun mendera Melayu di era penjajahan.
Inilah juga isu yang menjadi persoalan utama di Malaysia. Almarhum Perdana Menteri Tun Abdul Razak—berkuasa pada 22 September 1970–14 Januari 1976—mengetahui kenyataan pahit itu. Dia lalu menelorkan Kebijakan Ekonomi Baru (NEP) yang diluncurkan pada 1971 dengan tujuan mengurangi kesenjangan.
Fabrikasi sosial di Malaysia rentan dengan perpecahan, salah satunya akibat ketimpangan. Masalah sosial ini juga membuat Malaysia beberapa kali didera aksi kerusuhan parah bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan.
Melayu yang berbangga
NEP tidak serta-merta mengatasi ketimpangan tersebut. Akan tetapi, dengan kebijakan yang berpihak secara afirmatif kepada puak Melayu, kue ekonomi semakin mengalir ke puak yang mendominasi penduduk Malaysia. Melayu yang berbangga hati pada dirinya, itulah salah satu warisan Tun Abdul Razak.
Tun Abdul Razak juga peduli dengan kehidupan warga di wilayah Malaysia yang ada di Pulau Kalimantan.
Kesenjangan spasial juga menjadi perhatiannya. Tun Abdul Razak juga peduli dengan kehidupan warga di wilayah Malaysia yang ada di Pulau Kalimantan. Ini wilayah yang tertinggal dibandingkan dengan Semenanjung Malaysia. Hasilnya terlihat nyata, wilayah Malaysia di Kalimantan lebih gemerlap.
Tun Abdul Razak juga mewariskan nilai kepemimpinan kuat bagi kawasan ASEAN. Ketika dia wafat, kala itu Menlu Indonesia Adam Malik berujar bahwa Indonesia turut berkabung. Tun Abdul Razak tidak hanya kuat di dalam negeri. Di era Tun Abdul Razak, kemesraan hubungan dengan Indonesia sangat indah. Dia juga kompak dengan para pemimpin negara-negara tetangga. Tun Abdul Razak juga salah satu pionir pendirian ASEAN. (MON)