Modul pendarat Bulan, Sabtu (8/3/1969), dapat dipertemukan kembali dengan modul komando/layanan Apollo-9 yang merupakan induknya.
Oleh
·2 menit baca
Apollo-9 merupakan misi berawak ketiga dalam program bertahap AS untuk mendaratkan manusia di Bulan. Setelah melanjutkan dengan Apollo-10 pada Mei 1969 dalam misi mengitari Bulan, AS mencapai tujuannya. Pada 20 Juli 1969, dua astronot Apollo-11, Neil Armstrong dan Edwin Eugene Aldrin, mendaratkan modul pendarat ”Eagle” di permukaan Bulan.
AS pun memenangi lomba antariksa, space race, selama 12 tahun melawan Uni Soviet. Semua itu bermula ketika Soviet meluncurkan Sputnik ”Si Pengelana” ke orbit, 4 Oktober 1957. Bola logam sebesar bola basket itu menjadi satelit buatan manusia pertama yang mengorbit Bumi. Sinyal ”beep-beep...” yang dipancarkan Sputnik selama tiga bulan (dengan 1.440 kali mengitari Bumi) dapat diterima oleh pesawat radio di banyak belahan dunia.
Dalam era Perang Dingin, di mana AS selalu siaga menanti perang nuklir melawan Uni Soviet, AS merasa keamanannya dilucuti dari antariksa. Sekitar tiga bulan kemudian, AS membalas dengan meluncurkan Explorer, satelit yang lebih kecil dari Sputnik, tetapi bisa mengorbit Bumi lebih lama: 56.000 kali selama 111 hari.
Namun, setelah itu, AS selalu ketinggalan. Soviet lebih dulu mengirim manusia mengorbit Bumi: Yuri Gagarin. Dia sekali mengorbit Bumi dan berada di antariksa selama 108 menit pada 12 April 1961. AS membalas pada 5 Mei 1961 lewat Alan Bartlett Shepard—meski cuma di ketinggian sub-orbit dan mengantariksa 15 menit.
Hingga Mei 1963, AS sempat merasa menang karena sudah enam astronot yang dikirim ke antariksa. Sebulan kemudian, Soviet menyamakan posisi sekaligus menampar AS. Kosmonotnya yang keenam, Valentina Tereshkova, menjadi perempuan pertama yang ke antariksa. Soviet juga yang pertama menempatkan manusia ”melayang” di angkasa luar.
Dia adalah Alexei Leonov yang ”berenang” di luar wahana Voskhod 2 pada 18 Maret 1965. Namun, setelah itu, Uni Soviet kehabisan tenaga. Anggaran program antariksanya hanya bisa dipenuhi separuh. AS pun melenggang hingga akhirnya Armstrong menjadi manusia pertama yang menjejakkan kaki di Bulan. (YNS)