logo Kompas.id
Arsip KompasRaja, Seniman, dan Intrik
Iklan

Raja, Seniman, dan Intrik

Pangeran Norodom Sihanouk digulingkan dari kekuasaan sebagai kepala negara Kamboja. Penggulingan itu dilakukan berdasarkan Keputusan Majelis Nasional yang disetujui Dewan Kerajaan Kamboja

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vaF8JWNNuYq0iP5fRR7qNyH9_aQ=/1024x667/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FPANGERAN-NORODOM-SIHANOEK2-04_1584571522.jpg
IPPHOS

Kepala negara Kamboja Pangeran Norodom Sihanouk (kanan) bertemu dengan Presiden Soekarno di Istana Merdeka, Jakarta, dalam sebuah lawatan resmi pada 9 Februari 1959.

Norodom Sihanouk lahir 31 Oktober 1922 di Phnom Penh. Diramalkan wafat muda, tetapi faktanya wafat di usia 90 tahun pada 15 Oktober 2012 di Beijing. Hanya saja, kekuasaannya tidak pernah langgeng, sering kandas seperti lagu ciptaannya dan dia bawakan, ”Amour Sans Espoir”, yang bermakna  cinta yang kandas.

Raja yang bersuara relatif bagus ini mencintai seni dan aktif membuat film bertema kenegaraan dan tema wujud cintanya kepada Monique, sang permaisuri. Raja yang dimahkotai pada 1941 ini kandas dan mundur dari takhta akibat intrik di istana. Ayahnya, Norodom Sumamarit, pada 1955 mengambil alih kekuasaan. Kemudian pihak asing berebut pengaruh di Kamboja.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000