logo Kompas.id
Bebas AksesKilas Iptek
Iklan

Kilas Iptek

Oleh
· 1 menit baca
Iklan

Stimulus Gerak dan Perhatian Pengaruhi Kecerdasan

Anak berperawakan pendek akibat malnutrisi atau stunting terancam memiliki aspek kognitif di bawah rata-rata. Untuk itu, stimulus gerak yang cukup dan kasih sayang bisa meningkatkan pertumbuhan kognitif anak. Dokter spesialis anak di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Ahmad Suryawan, mengatakan, tubuh pendek pada anak memengaruhi kesehatan, rentan mengalami gangguan perilaku, prestasi belajar menurun, dan sulit mengontrol emosi. ”Tinggi badan ideal akan membantu meningkatkan aspek kognitif,” ujar Ahmad, di Jakarta, Senin (20/11). Untuk itu, saat berusia dua tahun, anak perlu diberi stimulasi gerak dan perhatian atau kasih sayang. Dokter spesialis kedokteran olahraga, Michael Triangto, menambahkan, olahraga berdampak positif pada kebugaran dan otak anak, terutama ingatan jangka panjang. (DD10)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000