Konsumsi Data Seluler Diperkirakan Melonjak 150 Persen
Oleh
CAECILIA MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Selama penyelenggaraan Asian Games 2018, lalu lintas konsumsi layanan seluler berupa suara telepon diperkirakan naik 30 persen dan data internet naik 150 persen dibandingkan hari biasa. Proyeksi kenaikan ini baru menyasar kepada komunikasi yang terjadi di lokasi pertandingan.
Hal itu disampaikan oleh Executive Vice President Area Jabotabek Jabar PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Ririn Widaryani di sela-sela meninjau kesiapan final infrastruktur dan layanan telekomunikasi untuk Asian Games 2018, Selasa (14/8/2018), di Senayan, Jakarta.
Menurut Ririn, khusus lokasi utama pertandingan, yaitu Gelora Bung Karno, Telkomsel memproyeksikan kenaikan lalu lintas layanan suara telepon sebesar 300 persen dan data internet 1.000 persen dibandingkan hari biasa.
Infrastruktur jaringan di Gelora Bung Karno mencakup 169 pemancar dan 61 unit di antaranya menggunakan teknologi 4G ataupun 4.5G sehingga menjamin kelancaran akses layanan internet, SMS, dan menelepon. Telkomsel juga telah memasang teknologi time division duplexing (TDD) massive multiple input multiple output (MIMO) untuk dapat melayani keramaian di titik prioritas utama dengan lebih baik.
”Seluruh infrastruktur jaringan dioptimalisasi dan ditambah kapasitas. Misalnya, jaringan kami biasa dipakai untuk 8.000 penonton di Istora Senayan. Karena Asian Games 2018, kapasitas jaringan ditambah dua kali lipat menjadi untuk 16.000 penonton,” ujar Ririn.
Seluruh infrastruktur jaringan dioptimalisasi dan ditambah kapasitas. Misalnya, jaringan kami biasa dipakai untuk 8.000 penonton di Istora Senayan. Karena Asian Games 2018, kapasitas jaringan ditambah dua kali lipat menjadi untuk 16.000 penonton.
Ririn menceritakan, sebagian besar warga sekarang suka mengabadikan ajang pertandingan olahraga di internet. Akibatnya, mereka mengonsumsi layanan data internet lebih besar dibandingkan biasanya. Pengalaman Telkomsel saat Piala Presiden 2018, Februari 2018, di Gelora Bung Karno, katanya, lalu lintas konsumsi data internet melonjak 500 persen dibandingkan hari biasa.
Dia menambahkan, pihaknya menyediakan layanan pembelian kartu perdana nomor prabayar serta kebutuhan produk seluler lainnya di titik-titik lokasi dekat keseharian atlet, ofisial, dan penonton. Sebagai contoh, fX Sudirman, Balai Sidang Jakarta, dan Century Park Hotel. Keduanya berlokasi tak jauh dari lokasi pertandingan Asian Games 2018.
Kami menyediakan 318.000 kartu perdana prabayar untuk dijual habis hingga hari terakhir pertandingan.
”Kami menyediakan 318.000 kartu perdana prabayar untuk dijual habis hingga hari terakhir pertandingan. Sejak kami jual tanggal 12 Agustus hingga sekarang, jumlah kartu perdana yang berhasil dijual sementara sekitar 15.000. Kami belum menghitung angka pasti kartu terjual karena masih menunggu rekapitulasi final,” kata Ririn.