JAKARTA, KOMPAS—Pasokan air bersih untuk atlet Asian Games 2018 yang di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, dipastikan aman. Kepastian ini diperoleh setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan pompa tekan (booster pump) Sunter yang berfungsi untuk menaikkan tekanan air di sejumlah kawasan di Jakarta.
“Dengan adanya pompa tekan Sunter ini, tekanan air yang tadinya empat meter naik menjadi 10 meter. Alhasil, sirkulasi air bersih di wisma atlet akan terkumpul lebih cepat dan lebih banyak dari sebelumnya,” kata Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat, saat peresmian pompa tekan Sunter, Rabu (15/8/2018), di seberang Taman BMW, Jakarta Utara.
Pompa tekan Sunter dibangun di atas lahan seluas 1600 meter persegi. Pompa tekan yang terdiri dari dua unit ini didesain mampu memompa air sebanyak 800 liter per detik. Pompa juga dilengkapi dengan reservoir yang berkapasitas 2500 meter kubik. Proyek ini dikerjakan oleh PT Aetra Air Jakarta (Aetra), sebagai salah satu mitra PAM Jaya, dengan anggaran Rp 20 miliar.
Direktur Utama Aetra Mohamad Selim mengatakan, pembangunan pompa tekan Sunter berangkat dari keluhan warga, khususnya warga yang tinggal di Jakarta Utara bagian barat. Selain itu, kata dia, pembangunan pompa tekan Sunter juga berkaitan dengan penyediaan air bersih untuk Asian Games 2018.
“Dua buah pompa berserta reservoir ini akan mendukung tekanan air di sebagian wilayah Papanggo, sebagian Sunter, Pademangan Timur, Ancol, dan Kemayoran yang dalam hal ini diutamakan ke wisma atlet,” kata Selim.
Acara peresmian pompa tekan Sunter turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi. Pada kesempatan ini, kedua wakil pemerintah tersebut mengelilingi bangunan reservoir. Selain itu, Saefullah sempat mencoba menghidupkan keran air yang terpasang di reservoir.
Saefullah mengapresiasi pembangunan pompa tekan Sunter yang bisa selesai menjelang Asian Games. Hal ini, kata dia, merupakan bentuk layanan terhadap kontingen yang menginap di wisma atlet.
“Mudah-mudahan atlet maupun ofisial yang berkegiatan di Asian Games bisa nyaman. Mereka bisa mandi air bersih dengan kapasitas yang cukup. Wisma atlet butuh volume air sebesar 40 liter per detik, sementara pompa ini berkapasitas 800 liter per detik. Secara hitung-hitungan lebih dari cukup,” kata Saefullah. (Insan Alfajri)