Rachmat Gobel Ikut Jadi Pembawa Obor Asian Games 2018
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Jepang, Rachmat Gobel menjadi salah satu pembawa obor Asian Games 2018. Ia berlari membawa obor dari bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Monumen Nasional. Sebelumnya Obor diterima Gobel dari Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Jobi Triananda Hasjim.
Obor Asian Games 2018 tiba di Monumen Nasional Jakarta pada Kamis (16/8/2018) siang. Warga di sepanjang jalur yang dilewati Obor Asian Games antusias menyambut datangnya rombongan perarakan obor.
Gobel mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi salah satu bagian dari pembawa obor Asian Games 2018. Baginya membawa obor memiliki arti yang besar.
Melalui perarakan obor ini kita bisa membangun persatuan, kebersamaan dan juga nilai-nilai sportivitas
"Melalui perarakan obor ini kita bisa membangun persatuan, kebersamaan dan juga nilai-nilai sportivitas," kata dia Kamis (16/8/2018) di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Menurut Gobel, Asian Games 2018 harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk membangun prestasi olahraga Indonesia. Ia berharap atlet Indonesia memiliki optimisme yang lebih besar lagi sehingga perstasi olahraga meingkat.
Sejak pukul 08.00, masyarakat yang terdiri dari pelajar, petugas kebersihan dan kemanan serta para wartawan sudah bersiap menunggu obor Asian Games tiba di Monumen Nasional. Mereka dihibur oleh para penyanyi dengan lagu-lagu yang membangkitkan semangat nasionalisme.
Tak hanya diajak bernyanyi bersama, para pelajar dari Sekolah Kesehatan Angkatan Laut Jakarta juga diajak bersenam maumere sambil menunggu obor tiba di Monas.
Setelah dari Monas, api obor dibawa menuju titik nol Jakarta Barat tepatnya di Kelurahan Tanah Sereal. Api obor yang telah disatukan di mini couldron lalu dipindahkan ke Tinder Box.
Tinder Box kemudian dibawa masuk ke dalam mobil double cabin dengan dikawal oleh beberapa torch guard.
Perarakan menuju Kelurahan Tanah Sereal
Sejumlah warga Kelurahan Tanah Sereal antusias menyambut kedatangan obor Asian Games 2018. Mereka dengan penuh semangat bersenam poco-poco sambil menunggu perarakan obor tiba. Selain warga, pelajar juga turut dalam senam tersebut. Mereka adalah pelajar dari SMA Bhineka Tunggal Ika Jakarta Barat.
Para warga juga mengatakan bahwa mereka rela meninggalkan segala aktivitasnya demi melihat secara langsung obor Asian Games. Salah satunya adalah warga Kelurahan Tanah Sereal, Jami (36).
"Saya sudah menunggu di sini (jalan Zainul Arifin) dari pukul 08.00, sampai nggak masak saya," ujar Jami yang sesekali menggerakkan bendera kecil di tangannya.
Diikuti oleh komunitas motor
Sejumlah komunitas motor turut memeriahkan perarakan obor. Mereka adalah Harley Davidson Club Indonesia Jakarta Barat, Komunitas Motor Trail Jakarta Barat, Komunitas Vespa dan lain-lain.
Ketua Komunitas Motor Trail Jakarta Barat, Okan Kornelius mengaku antusias mengikuti perarakan obor Asian Games 2018. "Kita doakan semoga semua atlet Indonesia semua bisa mencapai perstasi terbaik," ujar pemain sinetron dan model tersebut.
Perjalanan api obor kemudian dilanjutkan menuju Museum Fatahillah. Pelari yang pertama kali membawa obor keluar dari Kelurahan Sereal adalah petenis meja Indonesia, Akbar Komet. (KRISTI DWI UTAMI)