JAKARTA, KOMPAS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika meluncurkan aplikasi cerdas berbasis teknologi tentang cuaca guna menyukseskan Asian Games. Informasi yang bisa diakses meliputi kondisi cuaca saat ini, prediksi cuaca, suhu, kelembaban, kecepatan, dan arah angin di setiap lokasi pertandingan dalam format yang mudah dipahami.
Aplikasi cerdas ini memiliki format mobile untuk Android dan dynamic web. Rencananya, kerjasama antara Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Esri Indonesia ini akan dilanjutkan dalam penyelenggaraan IMF Summit di Bali dan Papua Showcase tahun ini.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, data cuaca maupun prediksi cuaca secara real-time yang disajikan BMKG diharapkan bisa mendukung keselamatan dan kelancaran lomba Asian Games yang terpapar cuaca, seperti olah raga air dan paralayang.
"BMKG juga melakukan pemantauan polutan untuk mengantisipasi kabut asap di sekitar venue Jakabaring Sport City Palembang," sebut Dwikorita di Jakarta, Kamis (16/8).
Cuaca ekstrem
Menurut Dwikorita, cuaca ekstrem dapat muncul sewaktu-waktu, sehingga perlu pantauan BMKG secara menerus dengan peringatan sedini mungkin. Selama Asian Games, lanjut Dwikorita tantangan BMKG adalah menyediakan informasi cuaca yang tidak hanya bersifat umum untuk kota-kota di Indonesia, namun juga lebih rinci hingga titik-titik lokasi pertandingan cabang olahraga.
Informasi cuaca yang akurat dan terintegrasi membantu para atlet olahraga di area terbuka, seperti dayung, baseball, softball, panahan, rugby, hoki, dan renang , termasuk panitia dan keamanan untuk dapat segera merespon dan mengantisipasi kondisi alam saat itu.
"Inilah yang mendorong BMKG bersama Esri Indonesia mengembangkan aplikasi cerdas berdasarkan teknologi terkini yang mampu menampilkan informasi cuaca guna kesuksesan kegiatan Asian Games secara real-time," imbuhnya.
Dwikorita memaparkan bahwa Pusat Data BMKG telah dilengkapi dengan data satelit, stasiun cuaca, dan sensor yang terus mengumpulkan dan memproses data secara real-time. Melalui integrasi Teknologi Big Data di BMKG dan Cloud dari ArcGIS online milik Esri, data tersebut kemudian diproses menjadi data real-time setiap lokasi pertandingan.
CEO Esri Indonesia, Achmad Istamar mengatakan, teknologi ArcGIS Online berbasis cloud ini memungkinkan otomatisasi pengolahan data dari pusat data BMKG menjadi real-time service berbasis spasial untuk setiap lokasi kegiatan. Kolaborasi BMKG dan Esri ini merupakan pegembangan dari implementasi teknologi spasial yang sudah berjalan selama ini.
"Esri Indonesia berkomitmen mendukung BMKG dalam mewujudkan lompatan inovasi teknologi 4.0 yang sejalan dengan Revolusi Industri 4.0. Dengan kemampuan ini, maka bagi peserta kegiatan dapat memiliki informasi yang khusus untuk lokasi kegiatannya secara mudah dan cepat," jelas Achmad Istamar.