Perusahaan Austria Luncurkan Pusat Riset dan Inovasi Tekstil
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS -- PT South Pacific Viscose (SPV) yang bernaung di bawah Lenzing Group, perusahaan tekstil asal Austria meluncurkan Lenzing Learning Center of Excellence (LCOE) di Desa Cicadas, Babakan Cikao, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (23/10/2018). LCOE diharapkan menjadi pusat riset, layanan, dan inovasi tekstil unggulan di Indonesia.
Total nilai investasi di Indonesia yang direncanakan Lenzing Group hingga tahun 2021 mencapai 60 miliar dollar AS. Bersamaan dengan perayaan 35 tahun perusahaan berdiri di Indonesia, mereka meluncurkan LCOE.
Presiden Direktur PT SPV Christian Oberleitner menyampaikan, peluncuran LCOE menjadi bagian dari strategi Lenzing untuk menghadapi kompetisi. Pelanggan dan mitra bisnis PT SPV dapat memanfaatkan pusat inovasi ini.
LCOE berada dalam satu areal kompleks pabrik PT SPV. Luas pabrik keseluruhan mencapai 35 hektar. Kapasitas pabrik dalam satu hari dapat memproduksi sekitar 800 ton serat fiber. Dalam setahun, pabrik dapat menghasilkan kurang lebih sebanyak 300.000 ton fiber.
"SPV sudah menjadi site terbesar dari seluruh Lenzing site. Lenzing Center of Excellence dapat menyuplai kebutuham inovasi tekstil di Indonesia atau negara-negara lain," kata Oberleitner.
Di LCOE, mitra bisnis dan pelanggan dapat menguji kualitas benang. LCOE dilengkapi dengan fasilitas laboratorium dan analitis untuk beragam jenis serat, benang, dan kain.
Oleh sebab itu pelanggan bisa melakukan sejumlah eksperimen terhadap produk tekstil yang diinginkan. Adapun proses pengujian kualitas benang membutuhkan waktu dua minggu hingga satu bulan.
"Lenzing Center of Excellence diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan memperkuat daya saing perusahaan untuk menghasilkan serat berkualitas tinggi," kata Oberleitner.