logo Kompas.id
Bebas AksesPengamat Nilai Konsep Kota...
Iklan

Pengamat Nilai Konsep Kota Hijau Cerdas Ibu Kota Baru Belum Matang

Pemanfaatan empat PLTU di Kalimantan juga bertentangan dengan konsep kota hijau cerdas. Meski pemakaian kendaraan listrik ditingkatkan, tetap saja tidak berkelanjutan karena membakar batubara untuk menghasilkan listrik.

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3J40SExRKIc6bUFO7S-0sT32COI=/1024x642/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F8caf8a08-9fec-4d56-b145-e22ab32d99b6_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Pengunjung melihat pemenang sayembara desain ibu kota negara baru. Desain Nagara Rimba Nusa memenangi sayembara ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur yang diumumkan di auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Senin (23/12/2019). Konsep Nagara Rimba Nusa adalah konsep yang menghubungkan manusia dengan alam dan lingkungan serta memanfaatkan potensi sumber daya air sebagai bagian dari kehidupan.

JAKARTA, KOMPAS — Konsep kota hijau cerdas dalam pembangunan ibu kota belum disiapkan secara matang. Padahal, persiapan sejak dini sekaligus dapat memitigasi dampak dari pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, mengatakan, dengan kondisi saat ini, rasanya sulit mewujudkan pembangunan kota hijau cerdas di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000