logo Kompas.id
Bebas AksesTransisi Energi dari Pelosok...
Iklan

Transisi Energi dari Pelosok Sumba

Indonesia, yang pernah begitu bergantung pada minyak di era 1970-an, lupa dan abai mengembangkan sumber energi lain. Oleh karena itu, perlu transisi menuju energi terbarukan. Sayangnya, transisi tak semudah rencana.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f7_TpB3AQklSeYNksVfmgT8cxR8=/1024x611/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fkompas_tark_26774476_63_0.jpeg
Kompas

Pembangkit listrik tenaga angin dengan 20 kincir terpasang di Kampung Kalihi, Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (25/10/2017). Energi listrik yang dihasilkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekitar 20 rumah yang tidak terjangkau akses listrik PLN.

Yusuf Landutana (32) menunjukkan cara pengoperasian mesin penggiling biji jagung. Dalam hitungan detik, mesin menderu dan mengeluarkan remahan biji jagung. Mesin itu bertenaga surya, bukan bahan bakar minyak.

”Dengan mesin ini, kami tak perlu lagi repot menumbuk biji jagung. Selain lebih cepat, hasilnya lebih bagus dan ukuran biji yang seragam,” kata Yusuf di rumahnya di Wala Tungga, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, awal Juli 2019.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000