logo Kompas.id
Bebas AksesMelawan Diskriminasi,...
Iklan

Melawan Diskriminasi, Memberdayakan Transpuan dengan Salon Kecantikan

Diskriminasi terhadap kelompok jender yang kerap disebut waria bisa diminimalkan dengan menyadari bahwa setiap individu adalah anggota masyarakat. Melawan diskriminasi salah satunya dengan cara memberdayakan mereka.

Oleh
Sekar Gandhawangi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JKwnAVpfQbXv3XjYL-hcPwyP3Fo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F2c8a97ae-bc26-4847-b757-67be1c1576db_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana salon "Sang Ratu" di kawasan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Jumat (14/2/2020). Salon ini merupakan wadah berkarya bagi enam wanita pria di bawah binaan Pusat Penelitian HIV/AIDS (PPH) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dengan tiga komunitas lain.

Di kontainer yang telah disulap menjadi salon, ada beberapa orang yang tangannya tidak berhenti bekerja sejak pagi. Mereka memotong rambut, mengecatnya, dan memijat pelanggan yang ingin creambath. Semua dilakukan sambil merapal harapan akan masa depan yang lebih cerah.

Para pekerja salon itu adalah wanita pria (waria) terpilih yang telah menerima pelatihan keterampilan selama empat bulan. Kendati belum terdaftar di Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi ”waria” lebih umum disebut ”transpuan” di komunitas mereka.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000