Supermarket dan Farmasi di Mal-mal Jakarta Tetap Buka
Sejumlah mal di Jakarta turut berpartisipasi memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menutup beberapa gerai dan membatasi jam operasional. Meski begitu, supermarket dan farmasi dapat tetap diakses masyarakat.
Oleh
SHARON PATRICIA
·3 menit baca
Sejumlah mal yang menjadi pusat perbelanjaan terlebih pusat keramaian mengambil langkah mengurangi jam operasional hingga menutup sementara beberapa gerainya. Langkah ini ditempuh guna membantu pemutusan rantai penyebaran corona virus disease atau Covid-19.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, per Senin (23/3/2020) pukul 12.00, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 579 kasus yang tersebar di 22 provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus terbanyak, yakni 353 kasus dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 29 orang.
Guna meminimalisasi penyebaran Covid-19, penutupan beberapa gerai dan pembatasan jam operasional di mal-mal Jakarta setidaknya dilakukan hingga awal April 2020. Namun, demi tetap memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, supermarket dan farmasi tetap dibuka.
Summarecon Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan melakukan penutupan sementara mulai Rabu (25/3/2020) besok hingga 7 April 2020. Gerai yang akan buka hanyalah supermarket dan farmasi mulai pukul 11.00 hingga pukul 18.00 setiap harinya.
”Untuk pembukaan kembali direncanakan pada 8 April 2020. Namun, apabila situasi saat itu belum memungkinkan, kami akan mengevaluasi dan mempertimbangkan kembali tanggal pembukaannya,” ujar Direktur Pusat Mal Kelapa Gading Willy Effendy melalui keterangan pers yang diterima pada Selasa (24/3/2020).
Adapun Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, yang menjadwalkan penutupan sementara mulai Rabu (25/3/2020) sampai 3 April 2020, jam operasional pun menjadi pukul 11.00 hingga pukul 17.00. Toko yang akan tetap buka untuk melayani kebutuhan dasar masyarakat, antara lain The Food Hall Supermarket, Guardian, GNC, Century, Natural Farm, Maybank, Money Changer, dan anjungan tunai mandiri (ATM).
General Manager Tenant Comm Relations PT Plaza Indonesia Realty Stella Kohdong menyampaikan, kesehatan dan keamanan staf gerai, komunitas, dan pengunjung merupakan prioritas utama. Untuk itu, Plaza Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan mengimbau karyawan untuk bekerja dari rumah.
Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, juga ikut menerapkan kebijakan ini. Jam operasional di hari biasa mulai pukul 11.00-20.00, sementara untuk akhir pekan dan libur nasional buka pukul 11.00-21.00. Beberapa gerai yang ditutup sementara, antara lain CGV, Trex, dan Carniville.
”Selama bulan Maret ini, trafik (jumlah pengunjung) kami turun sebanyak lebih kurang 25 persen dibandingkan tahun lalu. Tetapi yang paling penting saat ini adalah kesehatan bagi para pengunjung dan kami yakin Indonesia akan kembali pulih,” kata Manajer Hubungan Masyarakat Grand Indonesia Dinia Widodo.
Untuk gerai supermarket dan farmasi di Grand Indonesia yang tetap buka, kata Dinia, akan dijamin kebersihannya. Dengan begitu, diharapkan penyebaran Covid-19 dapat benar-benar diminimalisasi.
Tak hanya mal, restoran pun ikut menerapkan kebijakan agar tidak menciptakan adanya kerumunan masyarakat. Salah satunya seluruh outlet restoran Angke tidak menerima makan di restoran, hanya menerima tamu untuk memesan makanan bungkusan dan berlaku hingga 6 April 2020.
Di rumah
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, terus mengimbau agar masyarakat tetap tinggal di rumah. Khususnya bagi anak-anak muda yang memiliki potensi besar sebagai pembawa severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Menurut Yurianto, hal ini dapat terjadi ketika anak muda yang sudah terkena, tetapi tampak sehat kemudian secara langsung maupun tak langsung membawa virus tersebut ke lingkungan yang terdapat orang usia lanjut. Ini yang membuat penyebaran Covid-19 semakin cepat.
Oleh karena itu, Yurianto mengajak siapa pun. termasuk yang merasa sehat. agar benar-benar mematuhi imbauan pemerintah untuk lebih banyak tinggal di rumah dengan isolasi mandiri. ”Jangan keluar rumah dan beraktivitas jika benar-benar tidak diperlukan,” ujarnya.