Caritas Indonesia Salurkan Bantuan bagi Kaum Minoritas di Pelosok Daerah
Bantuan alat kesehatan dari berbagai pihak terus mengalir.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Berbagai lembaga kemanusiaan bahu-membahu membantu penanganan Covid-19 di Indonesia. Caritas Indonesia, salah satunya, ikut menyalurkan bantuan untuk penanganan pandemi Covid-19 bagi kaum minoritas di seluruh Indonesia hingga ke pelosok daerah dalam bentuk dana dan logistik.
Caritas Indonesia adalah lembaga pelayanan kemanusiaan di bawah mandat Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sejak 2006. Misi lembaga ini adalah membantu korban bencana, memberdayakan masyarakat, dan melaksanakan misi kemanusiaan lainnya. Caritas Indonesia memiliki 37 perwakilan di seluruh Indonesia.
Direktur Eksekutif Caritas Indonesia Fredy Rante Taruk Pr mengatakan, Caritas Indonesia telah berkoordinasi dengan kantor perwakilan dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) KWI guna merespons situasi pandemi Covid-19. Selain memberikan sosialisasi terkait virus kepada umat, Caritas Indonesia menyalurkan bantuan kepada kaum Kecil, Lemah, Miskin, Terpinggirkan, dan Difabel (KLMTD), rumah sakit, serta fasilitas kesehatan pemerintah.
”Misi kami adalah membantu masyarakat umum tanpa membedakan agama, ras, suku, dan jender mengingat kami bergabung dalam jaringan Humanitarian Forum Indonesia (HFI). Kami sudah menyalurkan bantuan ke Jawa dan banyak juga ke luar Pulau Jawa,” kata Fredy, ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/4/2020).
Caritas Indonesia menyediakan dana bantuan untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 1,9 miliar kepada 20 keuskupan di luar Jawa per 7 April 2020. Dana tersebut kemudian digabung dengan dana swadaya keuskupan senilai Rp 1,06 miliar sehingga total bantuan yang telah disalurkan menjadi Rp 3,05 miliar.
Dari dana tersebut, Caritas Indonesia telah menyalurkan sejumlah paket bantuan. Paket-paket itu, antara lain 131.725 unit perlengkapan pencegahan, 9.348 unit perlengkapan kebersihan diri, 10.283 suplemen asupan gizi, 57.525 unit media informasi, dan 51.629 unit kebutuhan pokok.
Jangkauan bantuan itu mencakup wilayah keuskupan dan sekitarnya di seluruh Indonesia, kecuali Pulau Jawa yang telah memiliki alokasi anggaran sendiri. Bantuan yang telah disalurkan di antaranya pengadaan alat pelindung diri (APD) di Maumere, NTT; penyemprotan desinfektan ke fasilitas umum di Agats, Papua; serta pemberian bantuan masker di Padang, Sumatera Barat.
”Kami membawa semangat bela rasa dalam setiap pelayanan. Kami berharap agar justru pandemi cinta kasih dan solidaritas yang bisa menyebar untuk dirasakan di seluruh Indonesia saat ini,” tutur Fredy.
Fredy melanjutkan, Caritas Indonesia sedang menyusun program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi.
”Kami juga harus mempersiapkan setelah pandemi berlalu ada orang-orang yang kehilangan mata pencarian. Kita tidak tahu sampai kapan pandemi akan berlangsung, tetapi kami harus mempersiapkan masyarakat rentan terhadap risiko yang terjadi. Untuk saat ini, kami juga tidak membatasi jangka waktu pemberian bantuan,” tuturnya.
Caritas Indonesia merupakan bagian dari Konfederasi Caritas Internationalis (CI) yang berpusat di Roma yang beranggotakan lebih dari 167 negara. Sampai dengan saat ini, Caritas Indonesia ikut merespons bencana alam dan kemanusiaan, seperti gempa Padang pada 2009, erupsi Gunung Merapi pada 2010, pengungsi Rohingya di Aceh Timur pada 2015, serta gempa dan tsunami Selat Sunda pada 2019.
Bantuan swasta
Selain Caritas Indonesia, unsur masyarakat lainnya turut menyalurkan bantuan menghadapi pandemi Covid-19. Pada awal April 2020, maskapai penerbangan Wings Group melalui Yayasan Wings Peduli Kasih mengucurkan dana sebesar Rp 25 miliar dan menyalurkan 25.000 set APD dan alat bantu pernapasan (ventilator) bagi tenaga medis serta kebutuhan, kesehatan seperti cairan pembersih tangan, sabun, cairan disinfektan, dan makanan pokok.
”Menanggapi kondisi bangsa saar ini, kami turun membantu tenaga kesehatan dan pekerja berpenghasilan yang terkena dampak secara langsung. Bantuan sosial ini merupakan wujud konkret dukungan kami untuk pemerintah, para pejuang medis dan seluruh masyarakat,” kata Meriam Katombo, Direktur Human Resource Wings Corporations, melalui keterangan tertulis.
Wings Group bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan berbagai rumah sakit di sejumlah daerah untuk menyalurkan bantuan tersebut secara langsung. Selain itu, Wings Group juga menggaungkan gerakan #WINGSTanggapCorona agar masyarakat ikut memutuskan tali rantai penyebaran wabah Covid-19 melalui pembatasan sosial dan menjaga kebersihan.