logo Kompas.id
Bebas AksesEfektivitas PSBB Sulit Diukur
Iklan

Efektivitas PSBB Sulit Diukur

Efektivitas pembatasan sosial berskala besar masih belum bisa diukur secara pasti. Selain minimnya pemeriksaan, pelaporan data jumlah kasus positif Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona baru juga lambat.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KEnGccqNAqDFeH3JfZIuThhPKhY=/1024x716/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F4ad74570-a1f5-47ba-bf4c-f237938293a7_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas medis mengambil sampel darah warga yang melakukan tes cepat (rapid test) Covid-19 secara drive thru di parkir Cibis Park, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2020). Kini banyak tes cepat Covid-19 yang ditawarkan, baik oleh instansi pemerintah maupun instansi swasta, kepada masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus korona baru.

JAKARTA, KOMPAS — Keberhasilan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB masih sulit diukur. Selain minimnya pemeriksaan, laporan kasus harian juga belum merepresentasikan kondisi waktu nyata karena terlambat hingga dua sampai tiga minggu.

Seperti dilaporkan juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, pada Jumat (24/4/2020), jumlah positif Covid-19 mencapai 8.211 orang atau bertambah 436 kasus dibandingan dengan sehari sebelumnya. Sementara korban meninggal 689 orang atau bertambah 42 orang dan pasien yang sembuh 1.002 orang atau bertambah 42 orang.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000