logo Kompas.id
Bebas AksesTidak Mudah Larang Warga...
Iklan

Tidak Mudah Larang Warga Mudik, Kuncinya Komunikasi dan Ketegasan

Mudik tak hanya soal aktivitas mobilitas seseorang, tetapi juga terkait nilai-nilai silaturahmi serta hormat kepada orangtua. Hal ini membuat sulit melarang seseorang mudik. Diperlukan komunikasi dan ketegasan negara.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-s_kMzPyojOHNF-5u-1hDEHbWQY=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200427WEN9_1587963478.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kendaraan pribadi dengan pelat nomor dari wilayah Jakarta dihentikan petugas untuk diperiksa di Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/4/2020). Pemeriksaan tersebut merupakan tindak lanjut dari larangan mudik dan pembatasan kegiatan masyarakat. Upaya pencegahan penyebaran virus korona ini sangat membutuhkan kesadaran dari masyarakat.

JAKARTA, KOMPAS — Komunikasi publik yang intens dan efektif terkait dengan larangan mudik diperlukan untuk menumbuhkan pemahaman bersama masyarakat. Pemahaman bersama itu dibutuhkan supaya program pembatasan sosial berskala besar (PSBB) efektif.

Meskipun demikian, tidak mudah melarang masyarakat mudik karena sudah menjadi budaya dan tradisi. Hal itu mengemuka dalam diskusi publik secara daring bertema ”Peran Komunikasi Massa dalam Pengendalian Gelombang Mudik sebagai Upaya Mencegah Persebaran Covid-19”, Kamis (30/4/2020).

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000