Laksamana Yudo Margono, KSAL dengan Segudang Pengalaman Operasi
Laksamana TNI Yudo Margono, KSAL baru, memiliki sederet pengalaman memangku jabatan strategis militer.
Oleh
Edna C Pattisina
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Laksamana Yudo Margono resmi menjabat sebagai Kepala Staf TNI AL setelah melaksanakan upacara serah terima jabatan dengan Laksamana Siwi Sukma Adji yang memasuki masa purnatugas. Yudo yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan I adalah korps pelaut dengan pengalaman operasi tinggi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Utama Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/5/2020). Upacara ini diawali dengan pembacaan memorandum dari Laksamana TNI Siwi Sukma Adji kepada Laksamana TNI Yudo Margono tentang pelaksanaan tugasnya sebagai KSAL selama kurun waktu 25 Mei 2018 sampai dengan 20 Mei 2020.
Memorandum itu berisi penjelasan secara garis besar kegiatan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan. Memorandum disampaikan sebagai bahan pertimbangan KSAL yang baru dalam melaksanakan tugasnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Muda M Zaenal mengatakan, Yudo Margono adalah perwira tinggi TNI Angkatan Laut kelahiran Madiun, 26 November 1965, yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-33 tahun 1988. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, antara lain Komandan KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 2006, Komandan Lanal Sorong tahun 2008, Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim tahun 2010, Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim pada tahun 2011, Komandan Kolat Koarmabar tahun 2012, dan Paban II Sopsal tahun 2014.
Pada tahun 2015, Laksamana TNI Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan, tahun 2016 sebagai Kepala Staf Koarmabar, dan kemudian tahun 2017 menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil). Saat masih menjabat sebagai Panglima Kolinlamil Laksamana TNI Yudo Margono dipercaya menjabat Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) tahun 2018.
Berbagai pendidikan militer telah ditempuhnya selain di AAL, antara lain Kursus Perencanaan Operasi Amphibi, Seskoal Angkatan-40, Sesko TNI Angkatan-38, dan Lemhannas RI (PPSA) angkatan-52 (2014). Pendidikan umum yang pernah ditempuh adalah S-1 Ekonomi Manajemen (2014) dan S-2 Manajemen (2015).
Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, Laksamana TNI Yudo Margono didampingi istri tercinta, Ny Veronica Yulis Prihayati serta tiga orang putra yakni Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda. Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan, sebelumnya pada hari yang sama juga dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.
Seusai dilantik Presiden, KSAL Laksamana Yudo Margono mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19, pihaknya akan menjaga unsur-unsur operasional TNI AL agar tetap aman dari wabah. Semua prajurit diharap tetap menjaga jarak (physical distancing) dan mengenakan masker. Antisipasi ini dilakukan untuk menjamin keberlangsungan operasional dalam menjaga kedaulatan negara dan hukum di laut.
Menurut Yudo, operasional sistem senjata armada terpadu (SSAT) mulai kapal-kapal perang RI, korps marinir, Pangkalan TNI AL, dan pesawat udara TNI AL akan dioptimalkan menjadi kekuatan yang menyatu untuk penegakan kedaulatan dan hukum di laut. Yudo juga mengatakan akan melanjutkan program-program dari Kepala Staf TNI AL sebelumnya serta meningkatkan alutsista TNI AL.