logo Kompas.id
Bebas AksesNormal Baru, Buah Simalakama...
Iklan

Normal Baru, Buah Simalakama bagi Perekonomian Nasional

Tekanan pada kinerja industri, terutama manufaktur, tak hanya bergantung pada pelaksanaan PSBB, tetapi juga pengendalian pandemi Covid-19 serta permintaan pasar nasional dan global.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nYBcDcsmp45vHtX3lkMJ1zcVmII=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FWhatsApp-Image-2020-05-05-at-11.29.37-AM_1588657033.jpeg
DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Petugas Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang mengawasi aktivitas industri di Kota Tangerang, Selasa (5/5/2020). Pengawasan dilakukan pada pagi dan sore hari untuk mencegah timbulnya kluster persebaran Covid-19 di kawasan industri.

Demi menyikapi tatanan hidup baru versi pemerintah, keputusan menteri kesehatan yang berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di tempat kerja terbit. Sayangnya, konsep normal baru beserta aturan turunannya berpotensi menjadi buah simalakama bagi perekonomian nasional jika tidak ada bukti pengendalian pandemi Covid-19 yang bisa dipercaya oleh masyarakat dalam negeri ataupun pelaku ekonomi internasional.

Baru-baru ini, muncul Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. KMK itu dikeluarkan untuk menyiapkan dunia usaha dan dunia kerja menyambut transisi kehidupan normal baru.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000