logo Kompas.id
Bebas AksesBerpikir Positif Bukan Berarti...
Iklan

Berpikir Positif Bukan Berarti Tak Kritis Hadapi Pandemi

Berpikir positif membuat seseorang lebih siap menghadapi situasi tidak menentu di tengah pandemi Covid-19. Hal itu harus disertai sikap kritis untuk bisa tetap bertahan.

Oleh
Deonisia Arlinta
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fELIuolMstEAj9-q55ayRMIw9B0=/1024x588/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F56fba2ca-1326-44b9-be5a-2a1fdc662f89_jpg.jpg
Kompas

Warga berolahraga mengayuh sepeda menggunakan masker di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020). Pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang memasuki masa transisi normal baru digunakan oleh warga untuk beraktivitas di luar rumah. Meningkatnya pergerakan orang-orang dibutuhkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Menjaga pikiran agar tetap positif sangat penting untuk dilakukan. Dengan berpikir positif, seseorang bisa menjadi lebih optimistis dan siap menghadapi situasi tidak menentu yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona tipe baru, saat ini.

”Namun, berpikir positif saja tidak cukup untuk bisa berhasil menjalani situasi  pandemi. Kita juga harus berpikir kritis untuk bisa bertahan. Berpikir positif itu juga ada tempat dan batasnya,” tutur motivator Merry Riana, dalam konferensi pers tanpa tatap muka di Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000