logo Kompas.id
Bebas AksesCovid-19 Menyingkap Masalah...
Iklan

Covid-19 Menyingkap Masalah Pendidikan Dokter Residen

Pandemi Covid-19 yang menyebababkan sejumlah dokter residen atau dokter PPDS meninggal tertular virus korona baru (SARS-CoV-2) dan kelelahan. Ini pun membuka permasalahan pendidikan dokter spesialis selama ini.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y_MiAKsiLGGxHJgx_hSdNFiBGzE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F4b9c8058-0dae-4f11-9d3f-c072e958fe1d_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Mural dukungan untuk tim medis dalam merawat pasien Covid-19 menghiasi dinding bangunan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/9/2020). Awal September 2020, Amnesty International Indonesia mencatat ada 181 tenaga kesehatan meninggal akibat Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 telah membuka masalah dalam sistem pendidikan dokter spesialis di Indonesia dan harus jadi momentum perubahan. Selain banyak yang terinfeksi, banyak dokter residen mengalami kelelahan mental, depresi, bahkan ada yang bunuh diri..

”(Peserta) PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) di Indonesia adalah kaum tertindas. Dengan lisensi dokter yang sudah ada, mereka kerja penuh memberi pelayanan di rumah sakit pendidikan rata-rata 70-80 jam per minggu, tetapi tidak dibayar dan minim perlindungan,” kata Muhammad Kamil, peserta PPDS bedah saraf, yang juga inisiator Pandemic Talk, saat dihubungi, Sabtu (26/9/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000