logo Kompas.id
Bebas AksesAngga dan Magh Firotika...
Iklan

Angga dan Magh Firotika Penguasa Etape Pertama Cycling de Jabar 2023

Cycling de Jabar 2023 etape pertama menempuh rute yang ekstrem telah diselesaikan para pebalap sepeda. Etape kedua dengan rute lebih datar telah menanti pebalap.

Oleh
ANGGER PUTRANTO, WISNU AJI DEWABRATA
· 2 menit baca
Angga Dwi Wahyu Prahesta dari Dr J Cycling Malang finis pertama dalam etape pertama Cycling de Jabar 2023. Etape pertama dimulai dari Geopark Ciletuh hingga Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat sepanjang 199,7 kilometer.
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Angga Dwi Wahyu Prahesta dari Dr J Cycling Malang finis pertama dalam etape pertama Cycling de Jabar 2023. Etape pertama dimulai dari Geopark Ciletuh hingga Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat sepanjang 199,7 kilometer.

GARUT, KOMPAS-Lomba balap sepeda Cycling de Jabar 2023 telah menyelesaikan etape pertama dari total dua etape di Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (8/7/2023). Etape pertama Cycling de Jabar sejauh 199,7 kilometer dimulai dari Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Sabtu.

Pebalap sepeda Angga Dwi Wahyu Prahesta melibas rute berbukit di etape 1 sejauh 177,9 km dengan catatan waktu, 6 jam 1 menit pada kategori Male Elite. Dia unggul atas Maulana Astnan Al Hayat yang mencatatkan waktu 6 jam 2 menit 55 detik, dan Jamaludin Novardianto dengan catatan waktu 6 jam 5 menit 55 detik.

Keunggulan pebalap dari Dr.J Cycling Team Malang itu makin sempurna karena ia berhasil merebut dua jersei sekaligus. Jersei hijau sebagai penguasa intermediate sprint dan jersei polkadot berkat ketangguhannya di tanjakan atau King of Mountain (KOM).

Lihat juga : Etape Pertama Cycling de Jabar 2023 Kuras Tenaga Para Pebalap

Para pabalap memulai start dilepas Bupati Sukabumi Marwan Hamami (berdiri tiga dari kanan) di kawasan Pantai Palangpang, Ciwaru, Sukabumi, Jawa Barat pada etape pertama Cycling de Jabar 2023, Sabtu (8/7/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para pabalap memulai start dilepas Bupati Sukabumi Marwan Hamami (berdiri tiga dari kanan) di kawasan Pantai Palangpang, Ciwaru, Sukabumi, Jawa Barat pada etape pertama Cycling de Jabar 2023, Sabtu (8/7/2023).

Alhamdulillah saya dapat podium pertama dan rekan setim dapat podium ketiga. Rute etape pertama sangat berat.

“Alhamdulillah saya dapat podium pertama dan rekan setim dapat podium ketiga. Rute etape pertama sangat berat,” kata Angga yang baru pertama kali menjadi peserta Cycling de Jabar.

Iklan

Menurut Angga, rute terberat adalah 1 kilometer menjelang tanjakan untuk memperebutkan gelar raja tanjakan atau King of Mountain. Untuk mencapai prestasi tersebut, Angga sebelumnya berlatih di Subang, Jawa Barat yang memiliki karakteristik rute pegunungan seperti rute Cycling de Jabar.

Di kategori Female Elite, Magh Firotika Marenda berhasil mengungguli pesepeda wanita lainnya dengan catatan waktu 7 jam 9 menit 22 detik. Di belakang Magh Firotika, ada Gita Widya Yunika yang finish kedua dengan catatan waktu 7 jam 30 menit 18 detik, disusul Cindy Wensi dengan catatan waktu 7 jam 35 menit 20 detik.

Lihat juga : Keseruan Etape Pertama Cycling de Jabar 2023

Para pabalap menuntun sepedanya saat melintasi tanjakan di Tamanjaya, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat pada etape pertama Cycling de Jabar 2023, Sabtu (8/7/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para pabalap menuntun sepedanya saat melintasi tanjakan di Tamanjaya, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat pada etape pertama Cycling de Jabar 2023, Sabtu (8/7/2023).

Masih di kategori Female Elite, jersey hijau (sprint) dan jersey polkadot (tanjakan) semuanya direbut Magh Firotika Marenda. Pebalap sepeda dari tim GCC Racing Team Surabaya itu menguasai intermediate sprint maupun Queen of Mountain (QOM) atau Ratu Tanjakan.

"Saya berusaha menjaga stamina agar tidak drop. Ini adalah rute balap sepeda terpanjang yang pernah saya ikuti. Saat di tanjakan Queen of Mountain saya lebih santai. Saya menikmati pemandangannya," kata Magh Firotika.

Baca juga : Tanjakan Ekstrem Bakal Sambut Pebalap Cycling de Jabar

Cycling de Jabar 2023 etape kedua akan berlangsung Minggu (9/7/2023) dengan lokasi start di Rancabuaya menuju lokasi finis di Alun-alun Paamprokan, Pangandaran. Etape dua menempuh jarak 169,3 kilometer. Sama seperti etape pertama, pada etape kedua juga akan diperebutkan gelar raja dan ratu tanjakan serta intermediate sprint.

https://cdn-assetd.kompas.id/tZWXFiPsdXh7Pp1LB_ifQSYWr6Q=/1024x724/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F07%2F80ebfa3e-2c8c-4764-b2d7-5eb9fb0006f2_png.pnghttps://cdn-assetd.kompas.id/GPG_FiutLa-W_i319scW7umSzqI=/1024x742/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F08%2F35455670-be1e-4e6c-8429-b19d8d91351c_jpg.jpg
Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000