Penulis: Naning Pranoto
Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015
ISBN: 978-979-461-949-0
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah mengalami stres, depresi, tertekan, sakit hati, sedih, marah, kecewa, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Biasanya kita akan mencari teman untuk dapat berbagi beban atau ke psikolog atau psikiatri untuk memperoleh solusi atas masalah yang dihadapi.
Salah satu terapi untuk mengatasi perasaan-perasaan negatif tersebut adalah dengan menulis. Prof Dr James Pennebarker, ahli psikologi dari University of Texas Austin, sejak tahun 1980-an menerapkan terapi menulis kepada para penderita stres, depresi, dan trauma. Dengan menulis selama lima belas menit per hari, selama empat sampai lima hari, bisa mengatasi depresi.
Menulis untuk penyembuhan harus dilakukan dengan pena. Menulis dengan tangan memberikan sensasi terapi secara fisik ataupun psikis. Tulisan tangan harus dilakukan dengan huruf miring. Hal itu dapat meningkatkan motorik saraf-saraf pergelangan tangan dan juga merangsang kerja otak kiri dan otak kanan seimbang. Efeknya adalah membuat memori menjadi aktif. Dengan aktifnya memori, seorang akan menjadi lebih rileks. (CAH/LITBANG KOMPAS)