logo Kompas.id
CerpenOrang-orang Semoyang
Iklan

Orang-orang Semoyang

Seratus tahun berlalu, cerita buyut dari kakekku ini terus hidup dalam ingatanku, kalau kesedihannya tidak akan terlunaskan oleh apa pun.

Oleh
Bode Riswandi
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zd7dmTZusgpmbl5S50Yt_JTwe74=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200208H15_CERPEN_web_87115923_1581163161.jpg
Kompas

Karya Utin Rini

Seratus tahun berlalu, cerita buyut dari kakekku ini terus hidup dalam ingatanku, kalau kesedihannya tidak akan terlunaskan oleh apa pun.

Satu kampung terusir tanpa diberi hak untuk melakukan perlawanan sedikit pun. Mereka dipaksa pindah ke mana saja mereka mau, asal jangan mendiami tanah milik negara. Mereka tak paham soal tanah negara, yang pasti tanah yang mereka diami telah diwariskan para pendahulunya berpuluh-puluh keturunan. Sebab itulah mereka bersikukuh bahwa yang ditempati, murni milik mereka.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000