logo Kompas.id
CerpenLukisan
Iklan

Lukisan

Seakan ada yang tercerabut dari dirinya, Wayan Ananda merasa gamang.

Oleh
Ketut Sugiartha
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y6c_GJSl5yZll8XwZrc7wB65CkA=/1024x1381/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200214-Cerpen-Digital-Judul-Lukisan_87300076_1581701210.jpg

Tertegun ia di sisi tubuh laki-laki yang terbujur kaku di atas balai-balai ruangan itu. Sebuah bilik persegi panjang yang dindingnya disesaki pajangan lukisan beragam ukuran. Pada sebagian tepi plafon tampak noda kecoklatan bekas rembesan air hujan. Sementara lantainya yang terbuat dari tegel tampak mengilat, agaknya sering dipel. Jendela-jendelanya yang memakai kaca nako juga kelihatan bersih, tak ada lapisan debu melekat di sana.

Di matanya yang basah, wajah tirus berkumis tipis itu tampak seperti mengulum senyum samar, memberi kesan damai. Japamala yang ada di tangan kanan laki-laki itu membenamkan ketakjuban ke hatinya. Ia tidak pernah tahu sebelumnya kalau Made Warsa punya kebiasaan berjapa, mengulang-ulang nama Tuhan sambil menghitung untaian biji genitri yang bergerigi itu.

Editor:
arcanaputu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000