Atletico Madrid berambisi menggusur Barcelona di peringkat keempat klasemen sementara Liga Spanyol saat meladeni Levante. ”Los Rojiblancos” menatap laga itu dengan berbekal kekuatan mental juara.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
MADRID, SELASA — Atletico Madrid akan menjamu tim papan bawah Levante dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-24 di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB. Menyongsong laga ini, pasukan Diego Simeone ini memiliki modal berharga, yaitu kekuatan mental yang mereka tunjukkan pada laga sebelumnya.
Laga melawan Levante menjadi amat penting bagi Atletico. Jika mampu meraih poin penuh, Atletico berkesempatan menggusur Barcelona dari peringkat keempat klasemen sementara. Atletico dan Barca bersaing untuk mengakhiri musim di empat besar atau zona Liga Champions Eropa.
Kedua tim saat ini sama-sama telah memainkan 23 laga. Koleksi poin Atletico dan Barca kini setara, yaitu 39 poin. Namun, Barca berhak menghuni peringkat keempat atau satu tingkat di atas Atletico karena unggul selisih gol.
Kesempatan bagi Atletico untuk menggusur Barca kini terbuka lebar. Di atas kertas, Atletico jauh lebih unggul dibandingkan dengan Levante. Levante saat ini terbenam di dasar klasemen. Tim arahan pelatih Alessio Lisci ini menelan tiga kekalahan beruntun di tiga laga terakhir mereka.
Meski begitu, Atletico kemungkinan besar tidak akan bisa menyegel tiga poin secara mudah dari Levante. Pasalnya, Levante memiliki catatan pertemuan yang cukup bagus saat bertemu Atletico. Dari tiga pertemuan terakhir kedua tim, Atletico belum pernah menaklukkan Levante. Atletico ditahan imbang sebanyak dua kali dan secara mengejutkan kalah 0-2 dari Levante pada Februari 2021.
Perjuangan Atletico juga akan jauh lebih berat mengingat mereka tampil tidak terlalu konsisten musim ini. Juara bertahan Liga Spanyol itu meraih tiga kemenangan, satu kekalahan, dan satu kali hasil imbang.
Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah ”Los Rojiblancos” kini termasuk tim papan atas yang paling sering kebobolan. Dari 23 laga, Atletico sudah kebobolan sebanyak 33 gol. Jumlah itu adalah yang terbanyak di antara tim penghuni peringkat lima besar Liga Spanyol.
Kami harus segera memperbaiki situasi. Saat ini kami sudah begitu banyak kebobolan gol.
”Kami harus segera memperbaiki situasi. Saat ini kami sudah begitu banyak kebobolan gol,” ujar penyerang Atletico, Angel Correa, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (15/2/2022).
Dalam beberapa laga terakhir, Atletico hampir selalu kebobolan lebih dari satu gol. Terakhir kali mereka berhasil memenangi laga dengan catatan clean sheet adalah kala menumbangkan Rayo Vallecano, 2-0, pada 2 Januari 2022.
Selebihnya, Atletico kesulitan mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Akan tetapi, mereka mempunyai kemampuan yang menjadi kompensasi dari lemahnya lini pertahanan, yaitu mental untuk bangkit dari ketertinggalan.
Mentalitas itu telah ditunjukkan Atletico di sejumlah laga. Saat menghadapi Valencia, Atletico tertinggal dua gol terlebih dulu melalui aksi Yunus Musah dan Hugo Duro. Atletico kemudian menunjukkan mental juaranya pada babak kedua. Mereka berbalik unggul melalui gol dari Matheus Cunha, Correa, dan Mario Hermoso.
Kejadian serupa terulang pada pertandingan terakhir Atletico menghadapi Getafe. Sempat tertinggal 2-3, Atletico bangkit pada babak kedua. Correa mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Kemudian, Hermoso kembali menjadi penyelamat pada menit-menit akhir. Hingga laga usai, Atletico menggenggam tiga poin berkat kemenangan 4-3 atas Getafe.
”Jatuh dan kemudian bangkit adalah kemampuan kami. Tahun lalu kami berjuang untuk menang dan tahun ini kami akan berjuang untuk berada di zona Liga Champions,” ujar Simeone.
Selain menggusur Barca, hasil positif atas Levante akan mampu mengangkat moral pasukan Simeone sebelum meladeni Osasuna dan Manchester United di Liga Champions pada pertandingan selanjutnya. (REUTERS)