logo Kompas.id
Desk Politik & HukumPerbaikan Skor Indeks...
Iklan

Perbaikan Skor Indeks Demokrasi Belum Menyentuh Aspek Fundamental

Merujuk pada dua variabel yang masih lemah di Indeks Demokrasi 2021, yakni budaya politik dan kebebasan sipil, upaya perbaikan harus difokuskan ke sana.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, NINA SUSILO, RINI KUSTIASIH
· 5 menit baca
Sebuah mural bertema demokrasi menghiasi tembok Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/10/2017). Mural itu membawa pesan tentang tumbuhnya proses demokrasi di tengah keberagaman sosial budaya masyarakat.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Sebuah mural bertema demokrasi menghiasi tembok Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/10/2017). Mural itu membawa pesan tentang tumbuhnya proses demokrasi di tengah keberagaman sosial budaya masyarakat.

JAKARTA, KOMPAS — Perbaikan mendasar terhadap elemen-elemen demokrasi harus dilakukan pemerintah untuk memastikan Indonesia menjadi negara demokrasi sepenuhnya. Perbaikan demokrasi Indonesia sebagaimana terpotret dari hasil Indeks Demokrasi 2021 yang diluncurkanThe Economist Intelligence Unit masih rentan berubah dan belum membawa Indonesia keluar dari kategori negara ”demokrasi cacat”.

Indeks Demokrasi EIU 2021 menunjukkan skor rata-rata Indonesia 6,71. Angka itu lebih tinggi daripada skor tahun sebelumnya, 6,30. Dari skala 0-10, semakin tinggi skor, semakin baik kondisi demokrasi suatu negara. Dengan capaian angka itu, peringkat Indonesia dari 167 negara yang dikaji juga ikut naik, yakni dari yang sebelumnya ada di posisi 64, kini menjadi posisi 52.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000