logo Kompas.id
Di Balik BeritaMeliput Teror Bom Surabaya,...
Iklan

Meliput Teror Bom Surabaya, Wartawan Pun Dicurigai

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA/AMBROSIUS HARTO/IQBAL BASYARI
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZrV119T1mAcU4XAlwZTQHtzagLQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F65415341-4.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Tim penyidik Polri memeriksa lokasi ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

Teror bom yang menimbulkan korban jiwa terjadi Surabaya, Jawa Timur, Mei lalu, adalah tragedi bagi bangsa Indonesia. Bagi jurnalis yang bertugas meliput peristiwa seperti itu menjadi sebuah tantangan bercampur kengerian dan kesedihan menyaksikan horor berdarah tersebut. Kompas menerjunkan sejumlah wartawan dan pewarta foto meliput peristiwa teror tersebut.

Informasi terjadi teror bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Jalan Ngagel Madya, Surabaya, masuk di grup Whatsapp pukul 07.29, Minggu (13/5/2018). Posisi kami saat itu sedang melihat Istighotsah dan Doa Bersama untuk Jatim Damai di halaman Kepolisian Daerah Jawa Timur. Lokasi teror bom sejauh 5,1 kilometer di timur laut kegiatan ibadah dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-72 itu.

Editor:
haryodamardono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000