logo Kompas.id
Di Balik BeritaDi Bawah Bayang-bayang Teror...
Iklan

Di Bawah Bayang-bayang Teror Penembakan di Papua

”Maaf posisi Bapak terlalu berada di ruang terbuka. Bisa jadi sasaran tembak.” Saya pun langsung paham. Sayangnya, saat itu saya lupa membawa helm baja dan rompi antipeluru yang dibekali oleh kantor.

Oleh
Fabio Maria Lopes Costa
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zNTbaF09xuBSvBJ-PBrL6uHzo1k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FAktifitas-Warga-Menggunakan-Listrik_86335984_1578840762.jpg
KOMPAS/FABIO M LOPES COSTA

Suasana kios tetap terang hingga malam hari di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (20/12/2019). Sebelum ada pembangkit listrik tenaga mikrohidro, lampu penerangan listrik hanya menyala sejak pagi hingga pukul 18.00. Selebihnya warga menggunakan lilin atau lampu pelita untuk penerang.

Setelah puluhan tahun hidup dalam keterbatasan akses listrik, warga Kabupaten Puncak di Papua untuk pertama kalinya menikmati benderangnya listrik dengan lebih leluasa. Tidak lagi hanya 6-12 jam per hari seperti biasanya.

Saya menjadi salah satu saksi kebahagiaan mereka saat meliput peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Ilaga. Namun, untuk menuju ke sana tidak mudah. Kabupaten Puncak dikenal akan isu keamanannya. Tidak jarang terjadi teror penembakan di sana.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000