Pemkot Semarang Dorong 100 Persen Ujian Berbasis Komputer
Oleh
Aditya Putra Perdana
·1 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Semarang mendorong 100 persen pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di tingkat SMP/MTs pada 2018. Pemerintah Kota Semarang pun akan menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada tahun 2018 supaya semua SMP/MTs dapat melaksanakan UNBK.
Tahun ini, dari 216 SMP/MTs di Semarang sebanyak 176 SMP/MTs, baik negeri maupun swasta, telah melaksanakan UNBK. Sebanyak 97 SMP/MTs di antaranya menggelar ujian secara mandiri, sedangkan 79 SMP/MTs bergabung dengan sekolah lain. Adapun 40 SMP/MTs masih melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk mendata kebutuhan sekolah yang masih melaksanakan UNKP. ”Kami juga akan membeli komputer dengan APBD Perubahan,” ujar Hendrar di Semarang, Selasa (2/5/2017).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin menambahkan, pihaknya juga akan membantu pengadaan genset karena 43 SMP Negeri di Semarang belum memilikinya. ”Tahun ini, semua SMP telah didorong untuk menyewa genset sebagai antisipasi pemadaman listrik,” ujarnya.
Selasa ini adalah hari pertama ujian nasional baik untuk UNBK dan UNKP. Ujian digelar untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ujian itu pun dibagi dalam tiga sesi, yakni pukul 07.30-09.30, pukul 10.30-12.30, serta pukul 14.00-16.00.