Langkan

ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani secara simbolis memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada pelajar pada Pencanangan Program Revitalisasi SMK di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/5). Sebanyak 1.857 pelajar di Kota Solo menerima KIP.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merevitalisasi 219 SMK di sejumlah daerah tahun ini. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan sumber daya manusia lulusan SMK serta untuk memperkuat sinergi antara SMK dan dunia industri. ”Dengan peluncuran program revitalisasi SMK diharapkan ada link and match, sinergi antara sekolah menengah kejuruan dan industri,” ujar Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani saat mencanangkan Program Revitalisasi SMK di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/5). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, revitalisasi SMK merupakan program yang diperintahkan Presiden Joko Widodo. Sebanyak 219 SMK yang akan direvitalisasi tahun ini terdiri dari 125 SMK bidang prioritas, yaitu bidang maritim, pariwisata, pertanian, dan industri kreatif, serta 94 SMK bidang keahlian penunjang program prioritas nasional. (RWN)

Panut Mulyono Resmi Pimpin UGM

Panut Mulyono resmi memimpin Universitas Gadjah Mada masa bakti 2017-2022 setelah dilantik sebagai rektor universitas tersebut oleh Ketua Majelis Wali Amanat UGM Pratikno, di Balai Senat UGM, Sleman, DIY, Jumat (26/5). Guru Besar Fakultas Teknik Mesin UGM itu adalah rektor ke-16 UGM, menggantikan Dwikorita Karnawati. Acara pelantikan dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ainun Naim, serta Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Sofian Effendi. Pratikno yang juga menjabat Menteri Sekretaris Negara menilai rektor baru UGM memiliki tanggung jawab moral dan peran strategis untuk menyuarakan pandangan moderat dan menghidupkan semangat kebangsaan. Dalam pidatonya, Panut menegaskan UGM sebagai perguruan tinggi rakyat Indonesia sehingga seluruh lapisan masyarakat di negeri ini berhak kuliah di UGM. (DIM)