JAKARTA, KOMPAS — Penyedia layanan aliran video atau video streaming HOOQ mengumumkan inisiatif Filmmakers Guild untuk mencari naskah yang bisa diwujudkan menjadi konten orisinal guna ditayangkan lewat layanan mereka. Sayembara ini terbuka bagi peserta dari Singapura, Thailand, India, Filipina, Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Indonesia.
Untuk mengikuti sayembara ini, peserta mengirimkan naskah atau sketsa skenario (treatment) untuk serial televisi kepada dewan juri dari beberapa negara. Para peserta berebut hadiah berupa dana 30.000 dollar AS yang diberikan untuk lima naskah terbaik yang akan menjadi produksi episode perdana di HOOQ.
Aktor Nicholas Saputra dan sutradara Mouly Surya terpilih menjadi juri dari Indonesia. Mereka akan bersama-sama menentukan satu dari lima naskah yang akan diproduksi menjadi satu serial penuh dan ditayangkan melalui HOOQ. Mouly sendiri adalah sutradara dari film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak yang baru saja ditampilkan dalam Festival Film Internasional Cannes, Perancis.
”Kami ingin mendorong lebih banyak konten lokal untuk bisa dinikmati konsumen HOOQ di samping konten dari Hollywood,” kata Allison Chew, Head of Brand Communication HOOQ, di Jakarta, Senin (12/6).
Kompetisi ini dibuka sejak 1 Juni hingga 1 Agustus 2017. Naskah bebas mengeksplorasi berbagai genre dan disiapkan untuk tayang selama satu musim dengan produksi maksimal 13 episode.
HOOQ adalah layanan video streaming yang beroperasi di kawasan Asia dan memulai operasinya pada tahun 2015. Saat ini, layanan tersebut beroperasi di Filipina, Thailand, India, Indonesia, dan Singapura, atau menjangkau hampir 1,7 miliar orang. (ELD)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.