Program Vinculos dari Spanyol Dimulai di Toba

BALIGE, KOMPAS — Sebuah kelompok musik orkes kamar, Siero Chamber Orchestra, asal Spanyol berkunjung ke Indonesia dengan misi sosial dan budaya. Mereka membawa program Vinculos yang merupakan integrasi musik dan budaya untuk menguatkan diplomasi budaya.Acara Vinculos akan diselenggarakan di tiga tempat di Indonesia, yakni Danau Toba, Jakarta, dan Kepulauan Seribu yang akan berlangsung mulai Kamis (27/7) sampai 14 Agustus."Mereka kumpulkan uang sendiri untuk transportasi. Mereka ini sebagian memang musisi profesional, sebagian lagi pekerja kantor," ungkap penanggung jawab acara Vinculos di Indonesia, Azfansadra Karim, Kamis.Siero Chamber Orchestra (OCAS) beranggotakan 40 orang. Akan tetapi, untuk kunjungan di Indonesia kali ini, hanya 38 orang yang hadir. Karim menambahkan, OCAS telah menyelenggarakan Vinculos di 12 negara dengan melakukan lebih dari 300 konser musik dan sekitar 100 kali kegiatan lokakarya musik."Kegiatan ini merupakan kunjungan pertama mereka di Asia dengan membawa misi pertukaran budaya, sosial, dan pendidikan," kata Karim yang menjalin persahabatan dengan beberapa personel OCAS. Di Indonesia, kegiatan ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pedidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerja sama dengan pemerintah daerah di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), dan Kabupaten Samosir. Selain konser musik orkestra yang akan mereka tampilkan, OCAS juga akan berkolaborasi secara khusus dengan kelompok musik uning-uningan Batak Toba, Mataniari. Akar budayaDalam kolaborasi yang akan ditampilkan ini, beberapa komposisi tradisi musik gondang Batak dan nyanyian opera Batak akan dielaborasi dalam format orkestra. Kelompok seni lainnya yang terlibat adalah kelompok tari Dolok Sipiak dan grup Musik Gitanos dari Parapat dan kelompok seni rupa instalasi dari Unimed Medan. "Hal itu ditujukan untuk menguatkan kembali akar-akar budaya masyarakat di Toba, supaya gagasan ini bisa diteruskan ke seluruh Sumatera, bahwa budaya bisa menjadi perekat dan menjadi keuntungan wisata," kata Kepala Subdirektorat Diplomasi Budaya Luar Negeri Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemdikbud Ahmad Mahendra.Mahendra menjelaskan, agenda Vinculos juga akan berisi kunjungan kepada anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah Hephata di Kecamatan Luguboti Tobasa. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan lokakarya musik bersama anak-anak di Desa Bakara, Humbahas. "Kegiatan ini tidak hanya sebagai medium diplomasi dan interaksi budaya antara Spanyol dan Indonesia, tetapi juga sebagai sarana untuk mempromosikan potensi wisata melalui kekayaan dan keragaman budaya, khususnya di Danau Toba," ungkap Mahendra. (IDO)