Meski Terbaik di Indonesia, UI Masih Butuh Perbaikan
Oleh
·2 menit baca
PRAYOGI DWI SULISTYO
Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk kepanitiaan penerimaan mahasiswa baru di salah satu koridor kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/8). Saat ini UI masih menjadi kampus terbaik di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Berdasarkan Quacquarelli Symonds (QS) World University, selama enam tahun berturut-turut, Universitas Indonsia (UI) masih menjadi universitas terbaik di Indonesia. Sementara di tingkat dunia, UI berada di peringkat ke- 277.
QS University Ranking merupakan pemeringkatan resmi yang dijadikan acuan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk mengukur kualitas kelembagaan perguruan tinggi di Indonesia menuju world class university. Pada tahun ini, lembaga tersebut melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 959 perguruan tinggi di 84 negara di dunia.
”Saat ini kami sudah mencapai target yang diminta oleh Kemenristek dan Dikti, yaitu dapat menjadi nomor lima di Indonesia dan masuk 500 besar di dunia. Kami berhasil melampaui target itu,” kata Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti, Rabu (9/8), di kampus UI, Depok, Jawa Barat.
Meski telah menjadi yang terbaik di Indonesia, masih ada beberapa yang perlu diperbaiki. Salah satunya perihal fasilitas. Hal itu menjadi salah satu yang menjadi sorotan mahasiswa.
Hendry, Valen, dan Kevin, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Fisika Semester VIII, berharap ada perbaikan ke depannya.
”Di fakultas kami, beberapa AC ada yang mati dan kurang dingin. Toilet dan kantin di fakultas kami juga kotor. Selain itu, alat eksperimen yang digunakan banyak yang bekas dan belum diperbarui. Namun, untuk materi pembelajaran yang diberikan di UI sudah bagus,” tutur Kevin, Kamis (10/8), di kampus UI, Depok.
Selain QS University Ranking, Webometrics juga menyatakan UI menduduki peringkat pertama perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Di tingkat Asia Tenggara, UI menduduki peringkat ke-14 dan di tingkat dunia menduduki peringkat ke-955.
Webometrics merupakan sistem perankingan perguruan tinggi sedunia berbasis situs web. Webometrics meyakini, kehadiran dan visibilitas web dapat dijadikan indikator kinerja global sebuah universitas.
Selain UI, beberapa perguruan tinggi Indonesia yang masuk lima besar versi Webometrics 2017, yaitu peringkat ke-2 diduduki Universitas Gadjah Mada (peringkat ke-1.004 dunia), peringkat ke-3 diduduki Institut Teknologi Bandung (peringkat ke-1.209 dunia), peringkat ke-4 diduduki Institut Pertanian Bogor (peringkat ke-1.342 dunia), dan peringkat ke-5 diduduki Universitas Brawijaya (peringkat ke-1.870 dunia). (DD08)
