Indonesia Siap Selenggarakan Festival Seni Budaya di Eropa
Oleh
Ester Lince Napitupulu
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia akan menjadi penyelenggara Festival Seni Budaya Europalia di Brussels, Belgia, 10 Oktober mendatang. Festival seni budaya tersebut akan berlanjut di enam negara lainnya di Eropa, yang secara keseluruhan akan menjelajahi 40 kota dan melibatkan 316 seniman Indonesia.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani seusai memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Festival Seni Budaya Europalia, di Jakarta, Kamis (14/9), memastikan kesiapan Indonesia. ”Rangkaian acara tersebut akan berlangsung hingga Januari 2018,’’ ujar Puan.
Menurut Puan, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Raja Belgia Philippe dijadwalkan akan menghadiri acara pembukaan Festival Seni Europalia. Di Brussels diharapkan hadir pengusaha Belgia, Belanda, dan Luksemburg untuk bergabung dalam bincang-bincang bisnis yang akan dihadiri Wapres Jusuf Kalla.
Puan menjelaskan, Indonesia bersedia menjadi penyelenggara festival seni budaya internasional yang berlangsung setiap dua tahun itu karena reputasi dan daya tariknya yang kuat. Pemerintah Indonesia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 160 miliar.
”Karena itu, selain festival ini menjadi ajang seni budaya kita, saya juga berharap ada imbal balik yang memadai dari sisi pariwisata, sisi kebudayaan, dan sisi ekonomi,” ujar Puan, yang didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Muhadjir mengatakan, Festival Seni Budaya Europalia itu akan menampilkan pameran barang seni, benda bersejarah, beberapa destinasi wisata, sastra, pemutaran film, serta performa seni.
Dalam lawatan ke Eropa itu, delegasi seni budaya Indonesia akan menggelar 360 kegiatan. Di luar Belgia, rombongan Indonesia akan mengunjungi Perancis, Jerman, Belanda, Austria, Inggris, dan Polandia.