Beasiswa Binus University Diminati Banyak Siswa

Dok Binus University

Suasana tes calon mahasiswa yang mengikuti program 8.000 beasiswa kuliah di Binus University untuk tahun ajaran 2018/2019. Para orangtua juga mendapat informasi perkembangan dan sistem perkuliahan di kampus ini.

JAKARTA, KOMPAS — Program 8.000 beasiswa kuliah di Binus University menarik minat banyak calon mahasiswa. Program ini merupakan salah satu wujud dari visi Binus University untuk terus membina dan memberdayakan masyarakat dalam membangun dan melayani bangsa.

Wakil Rektor Bidang Operasional Akademik dan Sumber Daya Binus University Nelly, di Jakarta, Senin (25/9), menjelaskan, Binus University memberikan 8.000 beasiswa bagi pelajar SMA/SMK sederajat dari berbagai wilayah di Indonesia untuk berkuliah di kampus ini pada tahun ajaran 2018/2019. Beasiswa diberikan dalam bentuk pembebasan uang masuk kuliah yang besarannya bervariasi hingga 100 persen. Selain itu, penerima beasiswa mendapat tambahan program soft skill.

Nelly menyebutkan, pihaknya berkomitmen untuk terus dapat berkontribusi penuh bagi pendidikan anak bangsa. Melalui program 8.000 beasiswa ini, Binus University berharap dapat memperluas peluang calon mahasiswa berprestasi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Minggu (24/9), Binus University menyelenggarakan tes perdana untuk program beasiswa ini. Tercatat lebih dari 3.000 pendaftar ikut berkompetisi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Masyarakat Binus University Johan menuturkan, calon mahasiswa akan menjalani tes yang disebut dengan tes potensi keberhasilan studi (TPKS). Ada pula sesi yang diadakan khusus untuk orangtua calon mahasiswa. Orangtua berkesempatan untuk berdiskusi dengan wakil rektor.

Johan menambahkan, orangtua diberikan informasi mengenai perkembangan Binus University dan proses perkuliahan yang akan dilakukan calon mahasiswa ketika kuliah nanti.

”Orangtua dan calon mahasiswa juga berkesempatan untuk memperoleh informasi detail tentang program studi yang cocok dan sesuai minat anak-anak calon mahasiswa yang langsung dibawakan oleh dekan dan kepala program studi,” tutur Johan.